Demikian, pemuda menjadi tulang punggung sebuah peradaban. Apalah jadinya sebuah bangsa tanpa pemuda, tanpa pemuda berkontribusi, tanpa pemuda yang sadar, tanpa pemuda yang dengan semangat cinta kepada tanah air dan bangsanya mengalahkan kecintaan terhadap dirinya sendiri? Tidak akan ada sejarah bangsa Indonesia, tidak akan ada revolusi perancis, tidak akan ada perjuangan menegakkan kebenaran. Tanpa mengurangi rasa hormat akan peran orang tua (justru orang tua lah yang kemudian membimbing generasi muda menemukan bintangnya), keluhuran nilai dalam diri pemuda menyiratkan secercah harapan bagi bangsa ini untuk bangkit, untuk bela tanah air dan bangsa, untuk mewujudkan ketahanan nasional Indonesia, dan untuk membangkitkan Indonesia dari jurang keterpurukan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H