YOGYAKARTAÂ -Â
Kemajuan media serta Teknologi, Informasi dan Komunikasi yang ada di Indonesia, membuat muncul berbagai platform baru untuk menyalurkan bakat kita dalam membuat sebuah konten, jadi seorang konten creator sekarang bersifat lebih luas, dan lebih banyak opsi dalam memanfaat kan media atau platform yang ada. Sehingga membuka peluang bagi siapa pun, untuk menjadi seorang Konten Kreator.
Pengalaman saya, sebagai seorang Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta, jurusan Ilmu Komunikasi, di lingkungan sekitar saya kebanyakan memilih untuk menjadi konten creator untuk mengisi waktu luang mereka atau waktu kososng mereka jika tidak ada kegiatan perkuliahan atau lain sebagainya. Mereka menjadi konten creator di berbagai media dan platform yang ada. Namun yang paling sering kita temukan adalah pembuatan konten desain grafis (Konten Visual) dan yang kedua adalah konten video di platform yang sudah lumayan besar dan terkenal yaitu Youtube, Instagram, dan Tiktok. Bahkan tak sedikit dari mereka yang sudah dapat menghasilkan uang dari platform – platform tersebut.
Namun, ternyata untuk menjadi seorang konten creator di Indonesia tidaklah mudah, dan banyak sekali rintangan yang harus di lalui, apalagi bagi kita (anak muda) yang baru memulai dan tidak memiliki basic sama sekali. Hal ini terjadi bukan tanpa alasan, karena semakin banyak nya konten creator yang ada di Indonesia dan semuanya memiliki atau membuat konten – konten yang menarik dan kreatif. Hal ini lah yang membuat kita harus lebih kreatif dalam membuat atau menyajikan konten – konten yang menarik bagi Masyarakat Indonesia.
Selain, itu banyak sekali aspek – aspek yang harus di perhatikan sebelum kita memilih untuk menjadi seorang Konten Kreator di Indonesia.
1. Â Fokus .
Seorang Konten Kreator harus dapat berpikir terbuka dalam memilih dan menentukan konten apa yang ingin mereka buat. Karena, jika kita belum mengetahui konten apa yang ingin kita buat, akan sangat sulit untuk proses kedepannya. Fokuskan kepada 1 ruang Lingkup Pembahasan sehingga tidak sulit dalam menentukan tema hingga audiens konten kita nanti.
2. Mental
Di Indonesia yang terkenal dengan memiliki netizen atau masyarakat - masyarakat online yang senangnya menghujat dan merendahakan karya orang lain. Menjadi alasan yang logis jika seorang Konten Kreaoto yang ada di Indonesia haruslah memiliki mental baja dan kuat, ndan tentu harus tetap berkarya, teguh , dan selalu konsisten tanpa menghiraukan komentar - komentar negative yang ada.
3. Update
Seorang konten creator dituntut untuk selalu mengikuti perkembangan atau pun trend yang ada di lingkungan sekitar atau ruang lingkup yang lebih luas. Karena, biasanya masyarakat atau audiens lebih suka membaca atau mengkonsumsi konten yang sedang ramai di perbincangkan di media – media social. Sehingga dengan begitu audiens akan menganggap kita eksis dan selalu update dalam menyajikan sebuah konten.
