Mohon tunggu...
Ardhita Solehawati
Ardhita Solehawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Epidemiologi

Lifelong learner

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mahasiswa SKM Penggerak Dorong Kesadaran akan Anemia sebagai Langkah Cegah Stunting

4 November 2024   06:53 Diperbarui: 4 November 2024   07:46 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

SKM Penggerak adalah program yang dilaksanakan oleh mahasiswa Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat di tiga lokus yaitu lokus institusi, masyarakat, dan sekolah. Sementara itu, kegiatan tersebut terus berjalan dan dilakukan dengan sebelas tahapan siklus pemecahan masalah. Mahasiswa UNNES bersama siswa siswi SDIT Mutiara Hati Kota Semarang telah melaksanakan sosialisasi tentang stunting dan cara pencegahan stunting dengan cegah anemia.

Stunting adalah kondisi di mana seorang anak mengalami pertumbuhan tinggi badan yang tidak sesuai dengan anak-anak seusianya. Kondisi tersebut tentunya memiliki dampak jangka pendek dan jangka panjang baik diri sendiri maupun Bangsa Indonesia. Lebih daripada itu, anemia menjadi salah satu penyebab anemia terutama pada hamil remaja perempuan, dll.

Sosialisasi anemia dilaksanakan pada tanggal 3 - 4 Oktober 2024. Dalam penyampaiannya digunakan media leaflet dan slideshow powerpoint. Di dalam sebuah leaflet, terdapat beberapa hal yang ditunjukkan, yaitu definisi, penyebab, dampak, dan cara pencegahan anemia. Selain hal tersebut, diberikan pula kartu kendali konsumsi tablet tambah darah beserta tabletnya guna meningkatkan awareness siswa terkait betapa pentingnya minum tablet tambah darah.

Dok: Pribadi
Dok: Pribadi

Melalui kegiatan yang telah dilakukan, diharapkan para siswa siswi dapat mengetahui dampak jangka panjang dan pendek dari anemia dan cara pencegahannya, serta dapat menerapkan cara-cara tersebut di dalam kehidupan sehari-hari. Selain hal tersebut, diharapkan terdapat efek jangka panjang dari program yang telah dilakukan dalam penurunan angka stunting di Kota Semarang di masa yang akan datang.

Dok: Pribadi
Dok: Pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun