Mohon tunggu...
Rizallul Ardhi
Rizallul Ardhi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Ilmu Komunikasi hobi saya Fotografi dan Videografi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa KKM Kelompok 42 Universitas Muhammadiyah Cirebon Berinovasi Membuat Produk Puding Jagung dalam Upaya Pencegahan Stunting di Desa Tenjomaya

29 Agustus 2024   01:16 Diperbarui: 29 Agustus 2024   01:17 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cirebon, Jawa Barat -- Mahasiswa KKM Kelompok 42 Universitas Muhammadiyah Cirebon tengah melaksanakan program kerja pada 21 Agustus 2024 yang berjudul "Pemanfaatan Sumber Daya Alam Desa Tenjomaya Melalui Inovasi Pertanian Jagung Menjadi Puding Jagung dalam Upaya Pencegahan Stunting" di Desa Tenjomaya, Kecamatan Ciledug, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

Program ini ditujukan untuk ibu-ibu kader PKK di Desa Tenjomaya, yang bertujuan untuk mengurangi angka stunting melalui pemanfaatan pertanian jagung dan mengolahnya menjadi puding jagung yang dikarenakan kandungan nutrisinya tinggi.
Dibandingkan asupan biji-bijian lainnya, jagung mengandung lebih banyak antioksidan, seperti asam ferulat, phytic acid, antosianin, serta zeaxanthin dan lutein yang baik untuk kesehatan mata. Didalam satu buah jagung atau setara dengan 100 gram biji jagung terdapat sekitar 80-100 kalori.

Mahasiswa KKM dan ibu-ibu kader PKK berkolaborasi  melatih dan melakukan demontrasi pengolahan jagung menjadi puding jagung sehat yang dimana dapat memberikan manfaat dan wawasan dalam pemanfaatan pertanian jagung di desa tenjomaya serta mengolahnya menjadi puding jagung sebagai upaya pencegahan angka stunting di Desa Tenjomaya.

Desa Tenjomaya sendiri memiliki potensi sumber daya alam yang kaya, terutama dalam bidang pertanian padi dan jagung. Pertanian padi menjadi salah satu andalan desa ini, sementara jagung juga ditanam secara luas. Dari hasil pertanian jagung, mahasiswa dan ibu-ibu kader PKK desa mengolahnya menjadi puding jagung.

Acara sosialisasi tersebut melibatkan pelatihan dan demontrasi tentang cara membuat puding dari bahan-bahan lokal serta informasi mengenai pentingnya gizi seimbang dalam mencegah stunting. Mahasiswa KKM kelompok 42 Universitas Muhammadiyah Cirebon berharap, melalui kegiatan ini ibu-ibu kader PKK akan lebih aktif dalam Program Makanan Tambahan (PMT) dan berperan serta dalam pencegahan stunting di Desa Tenjomaya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun