Apa Itu VPN dan Apa Manfaatnya

Apa pengertian dari VPN? VPN (Virtual Private Network) merupakan sebuah jaringan virtual (bukan sebuah jaringan yang sebenarnya) yang digunakan dan bersifat pribadi.

Kegunaan VPN adalah untuk menyembunyikan informasi IP jaringan yang sebenarnya.

Ketika kita menjelajahi internet (dunia maya), Informasi seperti riwayat alamat IP dan Lokasi akan terekam dan diketahui oleh sistem pada website.Dengan menggunakan VPN, IP dan Lokasi akses yang digunakan bukanlah IP dan lokasi yang sesungguhnya, melainkan alamat IP dan Lokasi dari VPN itu sendiri.

Apa Itu VPN?

Sederhananya esensinya, VPN itu ibarat sebuah sambungan kabel panjang yang menghubungkan jaringan internet yang kita gunakan di lokasi rumah misalnya dengan koneksi jaringan lain.Dengan demikian,ketika kita melakukan aktivitas browsing di Bogor dan menggunakan VPN Di Jayapura, maka secara virtual kita seperti browsing dari Jayapura.

Disaat komputer yang kita gunakan mengakses internet, pada dasarnya komputer kita sedang berkomunikasi dengan workstation komputer lain (server).

Apabila manusia memiliki nama panggilan agar mempermudah dalam menjalin komunikasi, komputer menggunakan penamaan alamat IP untuk mengenali identitas komputer satu dengan yang lainnya.

 Dengan menggunakan penamaan alamat IP, sehingga komputer server mengenali dari mana komputer kita berasal.Dan itulah mengapa ketika kita membuka platform Youtube dari Indonesia, secara otomatis kita disuguhkan oleh konten video -- video berbahasa Indonesia.

Serta contoh lainnya adalah ketika kita membuka mesin pencari google.com, pada komputer server berkenalan bertemu dengan komputer ataupun smartphone yang kita gunakan, dan setelah proses bertukar alamat IP, pada komputer server mengetahui apabila kita berasal dari indonesia, dan akhirnya pada server menyajikan google dalam format bahasa indonesia untuk kita.Alhasil dengan menggunakan koneksi VPN, maka secara otomatis web server menganggap kita berasal dari lokasi lain.

Kegunaan dan fungsi VPN

Pada awalnya,kegunaan dan fungsi VPN yaitu untuk menyembunyikan informasi yang bersifat pribadi oleh pengguna internet dari web server.

Namun seiring perkembangan tempat dan waktu , fungsi dan kegunaan VPN semakin banyak variasi antara lain sebagai berikut :

Menyembunyikan Alamat IP
Seperti yang sudah dibahas pada bagian artikel lain, setiap perangkat komputer dipastikan memiliki IP.Dengan alamat IP  ini diibaratkan sebuah nama untuk manusia, dengan menggunakan koneksi VPN, kita dapat menyembunyikan nama asli kita dan memanipulasi dengan menggunakan nama samaran.

Mengenkripsi Data
Ketika kita menjelajahi dunia internet, ada beberapa paket data yang dikirim ke web server.Dengan menggunakan protokol koneksi jaringan VPN, data-data tersebut diolah secara sistematis serta dienkripsi sehingga terjadinya suatu kebocoran isi data maupun paket sangat kecil kemungkinannya.

Untuk Mengakses Website Yang mengalami pemblokiran
Sejumlah negara seperti Indonesia memiliki sebuah peraturan tersendiri mengenai penggunaan layanan koneksi internet.

Hasilnya beberapa  situs dan website yang tidak sesuai dengan peraturan regulasi di Indonesia akan diblokir oleh pemerintah bekerja sama dengan pihak Penyedia Layanan Internet di Indonesia. Dengan menggunakan koneksi VPN, kita bisa dengan mudah mengakses website dan situs yang terblokir.Dalam mengakses konten artikel,video dll yang hanya tersedia pada negara-negara tertentu.Dan apabila kita menjelajahi dunia internet, kita pasti pernah menemukan sebuah konten artikel maupun video yang tidak dapat kita akses.Serta pesan yang ditampilkn adalah kurang lebih kalimat seperti ini: "mohon maaf pada konten ini belum tersedia di negara tempat kita berasal"

Beberapa konten-konten yang bertebaran diinternet ada yang memiliki batasan distribusi atau regional restrictions seperti dalam video di youtube misalnya.

Para penerbit konten biasanya memblokir ke beberapa negara (biasanya lingkup negara berkembang) dengan alasan-alasan tertentu.Dan dengan menggunakan koneksi jaringan VPN, kita dapat mematahkan batasan peraturan seperti ini karena dengan VPN kita secara virtual bisa mendeteksi berasal dari negara mana saja.

Jenis-Jenis koneksi VPN

Pada dasarnya terdapat dua jenis dasar dari Virtual Private Network yaitu diantaranya:

-       Remote Access VPN
VPN dengan jenis Remote Access memungkinkan sisi pengguna untuk terhubung dengan jaringan virtual yang bersifat pribadi dan menggunakan fungsinya via remote (dari jarak jauh).

Koneksi antara perangkat yang kita gunakan dengan menggunakan jaringan VPN terjadi melewati batas jaringan Internet seperti ilustrasi yang kita posting pada awal artikel ini.Koneksi VPN jenis ini merupakan VPN yang sering digunakan oleh kalangan publik karena dapat diakses kapan saja dan dimana saja.

-       Site to Site VPN
Site to Site VPN berbeda jenis dengan Remote Access VPN, dikarenakan koneksi antara pengguna dengan jaringan virtual yang bersifat pribadi hanya terjadi diantara Router Client dengan Router VPN. Site to Site VPN digunakan untuk menghubungkan antar koneksi sebuah jaringan (biasanya lingkup kantor) dengan jaringan kantor lainnya yang berbeda lokasi tempat bernaung.Dengan model koneksi Site to Site VPN, beberapa jaringan komputer yang letak lokasinya berjauhan bisa seakan akan terasa dekat (secara dari sisi virtual).

Jenis -- Jenis Protokol koneksi VPN
 
Dalam pengaplikasiannya,koneksi VPN memiliki beberapa protokol kerja yang berbeda-beda sebagai contohnya simak penjelasan di bawah ini.

-       Secure Shell (SSH)
SSH atau disebut juga Secure Shell merupakan protocol koneksi VPN yang menghubungkan antara sisi pengguna dengan server VPN berada di dalam sebuah infrastruktur tunneling yang sudah terenkripsi.

-       OpenVPN

OpenVPN merupakan protokol open source (free license) yang berguna untuk menghubungkan antara VPN Point-to-Point dan Site-to-Site.protokol keamanannya dibuat berdasarkan protocol tipe SSL dan TLS.

Point to Point Tunneling Protocol (PPTP)
PPTP ataupun Point-to-Point Tunneling Protocol membuat sebuah track tunnel yang juga digunakan untuk merangkaikan paket data. Protokol ini memakai Point-to-Point Protocol (PPP) untuk mengenkripsi lalu lintas data antara koneksi.

PPTP merupakan salah satu tipe protokol VPN yang paling banyak dipakai dan telah digunakan sejak era Windows 95. Selain pada OS Windows, PPTP juga didukung di OS Mac dan Linux.

Layer 2 Tunneling Protocol (L2TP)
L2TP ataupun Layer 2 Tunneling Protocol merupakan sebuah protokol tunneling yang biasanya dikombinasikan dengan tipe protokol keamanan pada VPN lain seperti IPSec untuk membuat koneksi VPN yang jauh lebih aman (secure).

L2TP biasanya akan membuat jalur tunnel antara kedua titik koneksi L2TP dan disaat yang bersamaan protokol berjenis  IPSec ini akan mengenkripsi sebuah data dan menangani sebuah tindakan komunikasi yang aman antara bagian tunnel satu dengan sambungan tunnel yang lainnya.

Tipe Secure Sockets Layer (SSL) dan Transport Layer Security (TLS)
SSL (Secure Sockets Layer) dan TLS (Transport Layer Security) membuat sebuah koneksi jaringan VPN dimana pada browser berfungsi sebagai klien dan pengguna akan dibatasi hak aksesnya agar hanya dapat mengakses aplikasi tertentu didalam sebuah jaringan/server, bukan pada seluruh jaringan/server.

Protokol SSL dan TLS paling banyak digunakan oleh situs web belanja online(e-commerce) dan penyedia layanan. Dikarenakan dapat mengenkripsi data pelanggan serta informasi pembayaran.

Browser dapat beralih ke tipe protokol SSL dengan sangat mudah dan hampir tanpa mengharuskan para pengguna melakukan tindakan tambahan sekalipun, karena browser keluaran sekarang sudah menyertakan dukungan integrasi dengan SSL dan TLS.

Ciri-ciri website ataupun situs dengan koneksi SSL yaitu memiliki https di awal URL, bukan malah menggunakan tipe http.

Internet Protocol Security (IPSec)
Internet Protocol Security atau disingkat IPSec dipakai untuk mengamankan komunikasi Internet di seluruh jaringan IP. IPSec mengamankan hubungan antar protokol internet dengan mengotentifikasi bagian sesi dan mengenkripsi setiap paket data selama koneksi terhubung.

IPSec sendiri beroperasi dalam dual mode,diantaranya yaitu mode Transport dan mode Tunneling, untuk melindungi lalu lintas transfer data antara dua node jaringan yang berbeda.

Mode Transport akan mengenkripsi data pesan dalam sebuah paket data dan mode tunneling untuk mengenkripsi seluruh isi paket data. IPSec juga dapat sekali disandingkan dengan jalur protokol keamanan lain untuk meningkatkan sistem keamanan.

Baca selengkapnya : Cara Menggunakan VPN Di Android dengan Mudah