Jenis -- Jenis Protokol koneksi VPN
Â
Dalam pengaplikasiannya,koneksi VPN memiliki beberapa protokol kerja yang berbeda-beda sebagai contohnya simak penjelasan di bawah ini.
- Â Â Â Secure Shell (SSH)
SSH atau disebut juga Secure Shell merupakan protocol koneksi VPN yang menghubungkan antara sisi pengguna dengan server VPN berada di dalam sebuah infrastruktur tunneling yang sudah terenkripsi.
- Â Â Â OpenVPN
OpenVPN merupakan protokol open source (free license) yang berguna untuk menghubungkan antara VPN Point-to-Point dan Site-to-Site.protokol keamanannya dibuat berdasarkan protocol tipe SSL dan TLS.
Point to Point Tunneling Protocol (PPTP)
PPTP ataupun Point-to-Point Tunneling Protocol membuat sebuah track tunnel yang juga digunakan untuk merangkaikan paket data. Protokol ini memakai Point-to-Point Protocol (PPP) untuk mengenkripsi lalu lintas data antara koneksi.
PPTP merupakan salah satu tipe protokol VPN yang paling banyak dipakai dan telah digunakan sejak era Windows 95. Selain pada OS Windows, PPTP juga didukung di OS Mac dan Linux.
Layer 2 Tunneling Protocol (L2TP)
L2TP ataupun Layer 2 Tunneling Protocol merupakan sebuah protokol tunneling yang biasanya dikombinasikan dengan tipe protokol keamanan pada VPN lain seperti IPSec untuk membuat koneksi VPN yang jauh lebih aman (secure).
L2TP biasanya akan membuat jalur tunnel antara kedua titik koneksi L2TP dan disaat yang bersamaan protokol berjenis  IPSec ini akan mengenkripsi sebuah data dan menangani sebuah tindakan komunikasi yang aman antara bagian tunnel satu dengan sambungan tunnel yang lainnya.
Tipe Secure Sockets Layer (SSL) dan Transport Layer Security (TLS)
SSL (Secure Sockets Layer) dan TLS (Transport Layer Security) membuat sebuah koneksi jaringan VPN dimana pada browser berfungsi sebagai klien dan pengguna akan dibatasi hak aksesnya agar hanya dapat mengakses aplikasi tertentu didalam sebuah jaringan/server, bukan pada seluruh jaringan/server.
Protokol SSL dan TLS paling banyak digunakan oleh situs web belanja online(e-commerce) dan penyedia layanan. Dikarenakan dapat mengenkripsi data pelanggan serta informasi pembayaran.
Browser dapat beralih ke tipe protokol SSL dengan sangat mudah dan hampir tanpa mengharuskan para pengguna melakukan tindakan tambahan sekalipun, karena browser keluaran sekarang sudah menyertakan dukungan integrasi dengan SSL dan TLS.
Ciri-ciri website ataupun situs dengan koneksi SSL yaitu memiliki https di awal URL, bukan malah menggunakan tipe http.
