Insecure merupapkan perasaan tidak percaya diri, malu, gelisah, takut, perasaan tidak aman dan nyaman yang disebabkan oleh rendahnya penilaian terhadap diri sendiri.Â
Hampir semua orang pernah mengalami apa yang namanya insecure, terutama ketika sedang berhadapan yang menurut kita "lebih" dari diri mereka sendiri.Â
Sebenarnya hal ini merupakan hal yang wajar dan normal dialami oleh seseorang, akan tetapi hal ini jika terus dibiarkan atau tidak segera ditemukan jalan keluar untuk mengatasinya hal ini bisa berdampak buruk bagi diri sendiri, seperti contohnya bisa menghambat perkembangan seseorang.
Seperti yang sudah dijelaskan diatas, insecure muncul pada diri seseorang karena rendahnya pelilaian dari segi "value" atau nilai terhadap dirinya sendiri. Jika dibiarkan terus -- menerus akan menjadikan hal ini penyakit hati diantaranya seperti iri, dengki, kecewa, perasaan negatif, sombong dan lain -- lain.Â
Insecure juga bisa di artikan sebagai bentuk perasaan tidak pede atau percaya diri hingga perasaan cemburu, biasanya orang yang insecure sering kali bertanya kepada orang lain tentang dirinya hingga tak jarang memamerkan kelebihan yang dimiliki kepada orang lain.Â
Meskipun hal ini merupakan suatu yang wajar, tetapi semua ada batasan tertentu agar tidak merugikan diri sendiri bahkan orang lain, karena perasaan insecure dapat mengganggu kesehatan mental dan kehidupan sosial seseorang.
Insecure bisa muncul karena adanya ekspektasi yang terlalu tinggi terhadap dirinya sendiri, akan tetapi tidak terwujud. Di sisi lain kita melihat seseorang berhasil mencapai tujuan atau impian dan mejalani kehidupan yang kita anggap standar yang ideal. Insecure bisa muncul disebabkan oleh hal berikut :
Mempunyai angan segala sesuatunya berjalan sempurna
Orang seperti ini biasanya disebut dengan orang yang perfeksionis, orang perfeksionis memiliki standar hidup yang tinggi, bahkan untuk segala aspek untuk yang detail pun tak luput dari perhatiannya, sehingga orang yang seperti ini berpeluang memiliki sebuah pencapaian atau prestasi yang semerlang. Namun sifat perfeksionis ini bisa jadi bumerang terhadap diri mereka sendiri.
Saat segala rencana yang sudah diharapkan berjalan dengan sempurna, tetapi terkadang semesta tidak bisa menuruti keinginan itu sehingga terjadilah impian tersebut gagal dan tidak tercapai sebagaimana yang sudah dibayangkan, mereka akan merasa bersalah dan merasa gagal meskipun kesalahan yang dilakukan tidak fatal.
Menerima pernyataan buruk dari orang lain