Mohon tunggu...
Ardi
Ardi Mohon Tunggu... Guru - Guru

Guru Swasta Mengabdi 12 Tahun

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Bahasa Arab, Alasan Mengapa Sebuah Kata Terkadang Berbaris Atas atau Bawah di Akhirnya

30 Juni 2024   12:25 Diperbarui: 30 Juni 2024   12:31 574
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Inna adalah huruf yang berfungsi membaris ataskan kata benda. Sebagai contoh dalam kalimat sekolah itu bagus (al-madrosatu jamiilun), berubah menjadi innal madrosata jamiilun (sesungguhnya sekolah itu bagus). Begitu juga dengan kata la'alla. La'allal madrosata jamiilun, semoga sekolah itu (menjadi) baik/bagus. Adapun kata laa, contohnya laa thooliba fil madrosati, tidak ada siswa di dalam sekolah.

Ketiga, adanya tanwin. Tanwin adalah tanda baca berupa dua baris atas, atau dua baris bawah, dan dua baris depan, dengan pelafaan "an", "in", dan "un". Contohnya kata madrosatun (sekolah), baitun (rumah). Keempat, berperan sebagai idhafah. Idhafah adalah dua kata berbeda makna yang digabungkan menjadi satu pengertian yang baru. Dalam ilmu Bahasa Indonesia, ini disebut sebagai kata majemuk.

Contoh dari kata majemuk seperti rumah sakit. Rumah mempunyai pengertian bangunan untuk tempat tinggal, sedangkan sakit maknanya perasaan tidak nyaman di tubuh atau bagian tubuh karena menderita sesuatu. Lantas rumah sakit menjadi satu pengertian yang baru, yaitu gedung tempat merawat orang sakit.

Dalam bahasa arab contohnya seperti baitul kholaa-i, jika diartikan secara harfiah adalah rumah sunyi, namun ungkapan tersebut popular diucapkan untuk menyebutkan kata "wc". Contoh lainnya seperti 'Abdulloh, hamba Alllah, dan lain sebagainya.

Semoga bermanfaat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun