Lalu, bagaimana aturan yang diajarkan oleh Rasulullah dalam mengerjakan salat berjamaah? Hendaklah makmum membuat barisan (shaf) yang lurus dan rapat, tidak berjarak sebagaimana disabdakan Nabi, "Luruskan shaf kalian, dan hendaknya kalian saling merapat, karena aku melihat kalian dari balik punggungku." (HR. Bukhari no. 719)
Salah satu kelebihan yang dimiliki oleh Nabi shallallahu alaihi wa sallam adalah bisa memerhatikan sahabat dari balik punggungnya.
Kita pernah mengalami suatu keadaan dimana shaf dalam salat berjamaah dibuat berjarak. Yaitu pada masa pandemi covid. Bahkan di negara Arab Saudi sendiri, yang kita ketahui sebagai pusatnya tempat menuntut ilmu agama, juga memberlakukan hal yang sama.
Namun jika tidak ada sebab apapun yang darurat, maka tidak patutlah sebagai umat Nabi shallallahu alaihi wa sallam untuk mengadakannya diluar aturan yang telah diajarkan oleh Rasul. Allahu a'lam.
Semoga bermanfaat
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI