Mereka pecinta visualisasi pembelajaran. Oleh karenanya guru yang mengajar mereka harus mahir men-digitalisasi-kan materi pelajaran. Membuat visualisasi gerak yang menarik, warna warni, sound yang mendukung, akan membuat mereka cepat menerima pelajaran.
Mereka juga tahu apa yang mereka inginkan. Maka pada generasi ini tidak sulit bagi mereka untuk menentukan pilihan pembelajaran. Karena gadget membantu mereka lebih banyak.
Mereka juga suka bereksperiman dan sangat aktif. Nah, seorang guru harus punya stok eksperimen bagi mereka, agar pembelajarannya tetap disukai oleh mereka. Memaknai aktif dalam arti yang positif. Yaitu rasa keingintahuan mereka yang besar, membuat mereka lebih aktif. Â
Mereka juga termasuk orang-orang yang kritis dan logis. Maka para guru yang menjelaskan perkara fakta juga harus dibarengi dengan pengetahuan yang logis. Karena mereka akan meminta penjelasan logisnya sebagai bentuk sikap kritisnya mereka.
Nah, sudah paham, kan kenapa diawal saya katakan bahwa sulit untuk menyamakan cara belajarnya mereka dengan cara belajarnya kita dulu?
Semoga bermanfaat
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H