Mudah, praktis dan ekonomis. Tiga kata ini dapat mewakili pengertian masyarakat modern di antara banyak pengertian yang lain. Transaksi sistem online sudah bukan hal asing yang menghiasi aktifitas masyarakat modern. Situs jual beli online kian marak. Persaingan antara pedagang pun kian sengit di kancah maya. Bahkan ada yang mengatakan bahwa jual beli online hanya merusak pasar saja.Â
Menurut saya pendapat ini kurang benar. Bukankah dalam bisnis selalu ada persaingan? Artinya, perkataan itu menunjukkan bahwa pelakunya belum siap bersaing dengan kondisi pasar saat ini. Pangsa pasar selalu berubah, apalagi kecanggihan teknologi kini banyak memberikan kemudahan bagi masyarakat. Kalau memang jual beli online menguntungkan, kenapa tidak dimanfaatkan?
Berikut keuntungan yang di dapat bagi konsumen online:
1. Membandingkan harga dengan mudah
Saat membeli barang tentu konsumen ingin kualitas terbaik dengan harga yang paling murah. Tapi harga murah belum tentu mendapat jaminan kualitas. Biasanya konsumen melobi harga ke beberapa toko hingga mendapatkan harga pasarannya. Nah, untuk membandingkan harga satu toko dengan yang lainnya, konsumen tidak perlu repot-repot kesana-kemari, dari satu pasar ke pasar yang lain. Kini konsumen tinggal duduk manis di depan layar monitor untuk membandingkan harga yang satu dengan yang lainnya. Bukan hanya dalam satu pasar, bahkan perbandingan harga itu antara kota satu dengan kota lainnya.
2. Menghemat waktu dan tenaga
Seperti penjelasan sebelumnya bahwa untuk membandingkan harga, kita cukup duduk di depan layar monitor komputer lalu dengan leluasa memilih barang sesuai harga yang diinginkan tanpa harus menghabiskan waktu dan uang untuk ongkos melobi harga pasar. Barang yang kita beli juga akan diantar ke rumah.
3. Gratis ongkos kirim
Kini banyak toko online yang menawarkan sistem gratis ongkos kirim (ongkir) dengan syarat dan ketentuan yang diberlakukan oleh masing-masing toko online. Walau tidak semua, tapi pilihan gratis ongkir pada salah satu toko online dapat  menjadi pertimbangan. Seperti kita membeli makanan ringan saat berada di kereta api atau bus. Pedagang itu sendiri yang datang ke kursi kita untuk menawarkan barang dagangannya tanpa harus lelah mencari makanan ringan diluar.
Setiap kelebihan tentu punya kekurangan juga. Berikut beberapa kelemahan belanja di onlineshop:
1. Khawatir akan penipuan
Bukan mudah menaruh kepercayaan kepada orang lain begitu saja. Tatap muka saja tidak lantas orang mau percaya begitu saja. Teman akrab sekalipun masih mau menipu, apalagi orang jauh. Terlebih luar kota yang memang tidak kenal sama sekali. Menunggu barang yang dipesan datang dalam keadaan khawatir.
2. Takut tidak sesuai dengan yang diiklankan
Ukuran dan model kadang tidak sesuai aslinya. Contohnya  membeli pakaian, konsumen selera saat  melihat gambar tampilannya yang menawan dan digunakan oleh model yang menawan pula. Model iklan yang digunakan sudah disesuaikan, tinggi dan ukuran badannya dengan pakaian yang dikenakan agar ideal kelihatannya. Ketika barangnya tiba, kadang tidak sesuai dengan ukuran dan bentuk badan kita.
3. Ongkos kirim yang bersyarat
Konsumen maunya untung berlipat. Gratis ongkos kirim dengan persyaratan, seperti minimal kuantitas pembelian yang ditetapkan oleh onlineshop, membuat konsumen harus membeli barang lebih dari satu walau jauh dari kebutuhannya. Hanya untuk mendapatkan gratis ongkir saja.
Kesimpulan:
Bijaksanalah saat membeli barang di toko online. Lihat rating toko tersebut. Baca setiap testimoni konsumen untuk barang yang akan kita beli. Baca deskripsi barang. Sesuaikan terlebih dahulu ukuran dalam keterangan gambar dengan ukuran kita. Itu bisa menjadi acuan kita dalam berbelanja online. Semoga bermanfaat
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI