Babinsa Koramil 1311-04/Lembo Dampingi Kelompok Tani Penanaman Jagung di Desa Beteleme Kecamatan Lembo Kabupaten Morowali Utara

*Babinsa Koramil 1311-04/Lembo Dampingi Kelompok Tani Penanaman Jagung di Desa Beteleme Kecamatan Lembo Kabupaten Morowali Utara*

*Morowali,*(19 Juni 2024) -- Babinsa Koramil 1311-04/Lembo, Pelda Firmansyah, melaksanakan kegiatan pendampingan penanaman jagung di Desa Beteleme, Kecamatan Lembo, Kabupaten Morowali Utara. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mendukung program ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani setempat.

Pendampingan dilakukan di lahan seluas 0,5 hektar dan diharapkan dapat menjadi model bagi para petani lainnya dalam mengoptimalkan potensi pertanian di wilayah tersebut. Pelda Firmansyah menyampaikan bahwa tujuan dari pendampingan ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan teknik penanaman yang lebih baik kepada petani, sehingga dapat meningkatkan hasil panen dan kesejahteraan masyarakat.

"Dengan pendampingan ini, kami berharap petani di Desa Beteleme dapat menerapkan teknik penanaman jagung yang lebih efisien dan produktif, sehingga hasil panen dapat meningkat dan berdampak positif pada kesejahteraan mereka," ujar Pelda Firmansyah.

Pendampingan meliputi berbagai aspek penting dalam penanaman jagung, mulai dari persiapan lahan, pemilihan bibit unggul, teknik penanaman yang tepat, hingga pemeliharaan tanaman agar tumbuh optimal. Dengan bimbingan ini, diharapkan petani dapat mengatasi berbagai kendala yang sering mereka hadapi dalam bercocok tanam.

Kegiatan ini disambut antusias oleh masyarakat Desa Beteleme. Mereka merasa terbantu dengan adanya pendampingan langsung dari Babinsa yang memberikan pengetahuan praktis dan solusi atas berbagai masalah yang mereka hadapi di lapangan.

"Kami sangat berterima kasih kepada Babinsa Koramil 1311-04/Lembo atas pendampingan ini. Kami berharap hasil panen jagung tahun ini akan lebih baik dan melimpah," ujar salah satu petani di Desa Beteleme.

Kegiatan pendampingan penanaman jagung ini juga merupakan salah satu bentuk sinergi antara TNI dan masyarakat dalam mendukung ketahanan pangan di daerah. Dengan adanya program seperti ini, diharapkan masyarakat dapat lebih mandiri dan mampu memenuhi kebutuhan pangan mereka sendiri.