P5) yang mengangkat empat tema penting: Anti Bullying, Anti Korupsi, Anti Narkoba, dan No Self Harm. Dalam proyek ini, siswa ditugaskan untuk membuat video yang mengedukasi, menginspirasi, dan menggalang aksi positif dalam memerangi masalah-masalah tersebut. P5 merupakan bagian dari upaya sekolah untuk tidak hanya mengajarkan nilai-nilai Pancasila, tetapi juga mendorong siswa untuk mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan fokus pada keempat tema tersebut, siswa diharapkan dapat memahami pentingnya moralitas, keadilan, dan kesejahteraan bersama dalam membentuk karakter yang berkualitas. Para siswa dengan antusias dan kreativitas mengambil peran aktif dalam proyek ini. Mereka menghasilkan serangkaian video pendek yang menyentuh berbagai aspek dari setiap tema yang diangkat. Lubna siswa kelas 7H mengatakan bahwa tema P5 pada bulan ini sangat seru dan menantang, mereka mengambil tema anti Bullying yang sedang marak terjadi di sekolah.
Pada tanggal 24 Maret 2024, Â SMP Negeri 8 Yogyakarta mengambil inisiatif besar dalam menghadapi tantangan sosial yang meresahkan dengan menggelar Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (Â Tema pertama yang diangkat adalah Anti Bullying. Dalam video mereka, siswa menggambarkan dampak negatif dari perilaku bullying dan mengajak rekan-rekannya untuk bersikap ramah, menghormati perbedaan, dan mengatasi konflik dengan cara yang damai. Selanjutnya, mereka menyoroti masalah Korupsi dengan menyampaikan pesan tentang pentingnya integritas, kejujuran, dan akuntabilitas dalam membangun masyarakat yang adil dan berdaya. Video-video ini menekankan bahwa korupsi bukanlah hal yang dapat ditoleransi dan harus diberantas dari akar masalahnya. Tema Anti Narkoba juga menjadi perhatian serius dalam proyek ini. Siswa menggunakan video mereka untuk menginformasikan tentang bahaya narkoba dan merayu rekan-rekan mereka untuk menjauh dari penggunaan substansi terlarang tersebut serta mencari bantuan jika mereka atau teman-teman mereka terjerumus dalam masalah tersebut. Terakhir, tema No Self Harm mengangkat isu kesehatan mental dan mendorong siswa untuk memahami bahwa ada jalan keluar dari kesulitan emosional tanpa merugikan diri sendiri. Video-video ini menekankan pentingnya berbicara dan mencari bantuan saat menghadapi masalah psikologis.Â
Melalui Proyek P5 ini, siswa SMP Negeri 8 Yogyakarta tidak hanya mengasah keterampilan kreatif mereka, tetapi juga menyebarkan pesan positif dan menggerakkan aksi nyata dalam memerangi berbagai masalah sosial yang merugikan. Dengan semangat Pancasila sebagai panduan, mereka berharap dapat menjadi agen perubahan yang membawa perubahan positif bagi masyarakat dan bangsa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H