Mahasiswa UNNES GIAT 5 Desa Ngrawan sukses menggelar kegiatan "Pelatihan Konten Kreatif Potensi Desa" (23/7) bertempat di Pendopo Dusun Tanon. Kegiatan pelatihan ini berupaya sebagai bentuk penguatan promosi Desa Wisata Menari di Dusun Tanon. Kurangnya pengelolaan dan unggahan konten kreatif desa wisata di media sosial Desa Menari membuat pelatihan ini penting untuk dilaksanakan.
Di era digital saat ini pengembangan konten kreatif di media sosial sangat berperan penting dan memiliki dampak yang besar dalam peningkatan dan penguatan promosi Desa Wisata Menari. Melalu penyebarluasan informasi terkait potensi dan keunggulan desa, akan meningkatkan daya tarik para pengunjung. Sehingga, dapat menambah jumlah kunjungan di Desa Wisata Menari.
Pelatihan ini dihadiri oleh Ketua Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) Trisno, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Lesa Paranti.S.Pd., M.Pd., dan para pemuda Dusun Tanon sebagai generasi muda yang akan mengurus dan menggiatkan Desa Wisata Menari di media sosial.
Pelatihan konten kreatif mendatangkan tiga narasumber, pertama Mochammad Usman Wafa, S.Pd., M.Pd. dosen Sendratasik yang menggeluti bidang konten kreatif. Kedua, Deva Marsiana, S.Pd., M.Pd. selaku dosen sekaligus konten kreator yang aktif dalam media sosial khususnya instagram dan tiktok serta menjadi drummer dalam salah satu klub sepak bola, PSIS. Ketiga Dwi Purwoko sebagai pegiat desa yang berkecimpung di perkontenan khususnya yang mengangkat potensi desa.
Narasumber menjelaskan tentang cara penggalian ide untuk memulai membuat konten dan konsistensi, mengupdate diri melalui konten yang akan berdampak pada personal branding, serta tips dan trik menjadi talent yang baik, dan menggali potensi desa yang dapat dijadikan sebagai objek konten kreatif.
Selain pemberian materi, kegiatan pelatihan ini juga dilakukan praktik pembuatan konten kreatif secara berkelompok yang didampingi oleh Mahasiswa GIAT 5. Dari pihak mahasiswa telah menyediakan video-video singkat yang nantinya dapat diedit oleh setiap kelompok sesuai kreativitas masing-masing. Video yang telah diedit akan ditampilkan dan dinilai untuk mengetahui hasil video terbaik.
" Saya mengapresiasi konsep pelatihan di desa ini. Desa Menari ini sangat potensial untuk dikontenkan. Di sini tidak perlu mencari bahan untuk kontennya, justru banyak hal yang harus dikontenkan di Desa Menari. Desa ini masih kental dengan tradisi masyarakat yang guyup rukun dan adat istiadat yang dijunjung tinggi. Setiap hal yang dilakukan oleh masyarakat di desa ini sangat potensial untuk dijadikan sebagai brand atau ikonik sebuah desa." Ungkap Deva salah satu narasumber pelatihan konten kreatif.
"Pelatihan ini sangat bermanfaat untuk pemuda di sini apalagi diiringi dengan praktik secara langsung jadi cepat ditangkap dan terimplementasi dengan baik. " Pungkas Tegar salah satu peserta pelatihan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H