Muda Berprestasi: Mengenal Muammar Adi Prasetya, Caleg Muda Kabupaten Lebak 2024-2029

Siapa bilang usia muda berarti minim pengalaman? Atau sering disebut 'hijau'? 

Kita punya satu bukti nyata bahwa pemuda bisa berprestasi, berdedikasi, dan punya niat tulus untuk berkontribusi bagi masyarakat. Namanya? 

Muammar Adi Prasetya. 

Usia?

Masih 26 tahun!

Saat orang seusianya mungkin masih berkutat dengan urusan kuliah atau awal-awal karier, Muammar sudah punya daftar panjang prestasi yang bikin kita terkagum-kagum.

Pertama-tama, mari kita bicara soal pendidikannya. 

Di usia yang tergolong muda, Muammar telah menyelesaikan studi S-1 dan S-2 di Universitas Padjajaran di bidang Sosial Ekonomi Pertanian dan Ekonomi Pertanian. 

Ini sendiri sudah menjadi bukti betapa seriusnya Muammar dalam menggali ilmu dan mempersiapkan diri sebagai pemimpin muda.

Namun, apa jadinya ilmu tanpa praktik? 

Nah, di sinilah Muammar menunjukkan tajinya. 

Dengan pengalaman organisasi yang cukup panjang, mulai dari Himpunan Mahasiswa Islam, Keluarga Mahasiswa Lebak, hingga menjadi Fungsionaris DPD Partai Golkar Kabupaten Lebak, jelas bahwa Muammar bukanlah pemuda biasa. 

Dalam setiap organisasi yang ia ikuti, Muammar selalu aktif dan memberikan kontribusi nyata. 

Sebagai Koordinator Alumni Golkar Institute Batch 10 dan Wakil Sekretaris PDK Kosgoro 1957 Provinsi Banten 2021-2026, Muammar tak hanya memperluas jejaring, tapi juga mendalami pemahamannya tentang pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan.

Kini, Muammar tengah bersiap untuk menjadi Caleg Kabupaten Lebak periode 2024-2029. 

Dengan latar belakang pendidikan dan pengalaman organisasinya, tentu banyak harapan yang masyarakat taruh padanya. Namun, Muammar tak hanya datang dengan harapan, tapi juga dengan bukti prestasi konkret.

Salah satunya adalah bagaimana Muammar berhasil mendorong dan merealisasikan Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dari Kementerian PUPR TA. 2023. 

Ini bukanlah hal kecil, lho. Sebanyak 50 unit rumah di Kecamatan Bayah telah dibangun berkat kerja keras dan dedikasi Muammar.

Tidak berhenti di situ, Muammar juga menggagas Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) di Kecamatan Bayah dan Cibeber. 

Dua titik irigasi ini tentu sangat membantu masyarakat setempat dalam meningkatkan produktivitas pertanian mereka.

Melalui berbagai program yang telah ia realisasikan, Muammar membuktikan bahwa politik bukanlah sekadar janji. Ia menunjukkan bahwa dengan niat baik, kerja keras, dan kolaborasi yang tepat, perubahan positif bisa terwujud.

Mengingat Kabupaten Lebak dengan segala potensinya, kehadiran pemuda berprestasi seperti Muammar tentu menjadi angin segar. Di era yang serba dinamis ini, diperlukan pemimpin yang adaptif, visioner, dan tentunya peduli pada rakyatnya. 

Dengan track record Muammar, tampaknya Kabupaten Lebak berada di tangan yang tepat.

Mari kita apresiasi semangat pemuda seperti Muammar Adi Prasetya yang berani terjun ke dunia politik dan berkontribusi untuk masyarakat. 

Semoga dengan semakin banyaknya pemuda-pemudi berdedikasi seperti Muammar, masa depan Indonesia, khususnya Kabupaten Lebak, akan semakin cerah. 

Kepada Muammar, semoga terus bersemangat dan sukses mewujudkan visi-misinya untuk Kabupaten Lebak!