Mohon tunggu...
Andi Ramadhan
Andi Ramadhan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis lepas di Kompasiana

Datang berlindung waktu susah dan senang. Tumpang berlindung waktu susah dan senang.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Omset Turun 90 Persen, Apa yang Harus Dilakukan Pedagang Pasar Tanah Abang?

29 September 2023   15:00 Diperbarui: 29 September 2023   15:25 440
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Edukasi juga penting bagi para pedagang pasar Tanah Abang. Pedagang perlu diberi akses ke pelatihan dan sumber daya yang membantu mereka menguasai keterampilan digital dan pemasaran online. Workshop dan seminar dapat diadakan untuk membantu pedagang memahami tren pasar dan teknologi terbaru.

Mengadopsi model bisnis yang fleksibel dan responsif terhadap perubahan pasar juga tak kalah pentingnya. Menciptakan produk unik dan inovatif yang memenuhi kebutuhan konsumen zaman now.

Adapun membangun jaringan komunitas pedagang yang saling mendukung dapat membantu dalam berbagi informasi dan sumber daya dapat dijadikan opsi. Organisasi pedagang dapat berperan aktif dalam advokasi hak-hak pedagang dan negosiasi dengan pihak berwenang terkait regulasi dan kebijakan.

Dalam menjalankan strategi-strategi di atas, dukungan dari pemerintah dan lembaga terkait sangat penting. Fasilitasi akses ke pendanaan, pelatihan, dan regulasi yang mendukung UMKM dapat memberikan dorongan signifikan bagi pedagang Tanah Abang untuk bangkit dan bersaing di era digital ini.

Meskipun tantangan yang dihadapi oleh pedagang Tanah Abang cukup berat, namun dengan ketekunan, inovasi, dan dukungan yang tepat, mereka memiliki potensi untuk meraih sukses kembali. 

Melalui adaptasi dan penerapan strategi yang efektif, pedagang Tanah Abang dapat mengembangkan usaha mereka dan tetap relevan di tengah persaingan dengan pasar online.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun