Sebut saja namanya Aris. Seorang pemuda yang menginspirasi.
Tahun 2011, Aris resmi menyandang gelar sarjana dari salah satu kampus swasta di Yogyakarta.Â
Segala perasaan campur aduk menghiasi hari-hari setelah kelulusannya; antara bahagia, harap, dan gelisah tentang masa depan.Â
Kala itu, pemuda yang kala itu berusia 27 tahun ini siap menapaki dunia kerja dengan penuh semangat dan harapan.
Aris pertama kali mencoba peruntungan dengan melamar pekerjaan di salah satu jaringan franchise fried chicken di Yogyakarta. Dengan latar belakang pendidikannya, ia mengajukan gaji Rp1,5 juta.Â
Namun, impian Aris harus kandas; aplikasinya ditolak dengan alasan bahwa gaji yang diajukan terlalu tinggi.
Tidak berputus asa, Aris memantapkan hati untuk mencoba peluang lain.Â
Ia mencoba mendaftar program Officer Development Program (ODP) di Bank Rakyat Indonesia, dengan harapan bisa bekerja di Jakarta atau Surabaya. Namun, sekali lagi, Aris menghadapi kegagalan. Tetapi, Aris bukanlah tipe pemuda yang mudah menyerah.Â
Ia percaya bahwa setiap kegagalan adalah langkah awal menuju kesuksesan.
Berbekal keyakinan dan semangat yang tidak pernah padam, Aris kemudian mendaftar untuk bekerja di salah satu BUMN perkebunan di Lampung.Â
Proses seleksi berjalan dengan cukup ketat, namun dengan tekad bulat dan usaha yang maksimal, Aris berhasil melewati setiap rintangan.Â