Mengenal Kardiomiopati, Penyakit yang Renggut Steve Harwell Vokalis Smash Mouth

Dunia musik rock kehilangan salah satu sosok ikoniknya saat Steve Harwell, vokalis terkenal dari band Smash Mouth, meninggal dunia akibat penyakit kardiomiopati pada 4 September 2023 lalu.

Kardiomiopati adalah kondisi serius yang memengaruhi jantung, dan kematian Steve Harwell menjadi peringatan akan pentingnya pemahaman mengenai penyakit ini.

Siapa Steve Harwell?

Steve Harwell dilahirkan di Santa Clara, California, Amerika Serikat pada tanggal 9 Januari 1967. Pada saat itu, ia bersama dengan beberapa teman musisi membentuk band Smash Mouth.

Smash Mouth merilis album debut mereka, "Fush Yu Mang," pada tahun 1997. Album ini mendapatkan perhatian besar dan menghasilkan hit "Walkin' on the Sun," yang menjadikan Smash Mouth terkenal secara internasional. 

Lagu ini mengombinasikan elemen musik retro dengan melodi yang menular, dan segera menjadi lagu party yang sangat populer.

Smash Mouth dan Steve Harwell secara keseluruhan telah memberikan kontribusi besar dalam dunia musik populer dengan gaya musik mereka yang unik dan lagu-lagu yang mengasyikkan. 

Mereka menjadi bagian penting dalam pemandangan musik pop rock pada era 1990-an dan terus memiliki penggemar setia hingga sekarang.

Sayangnya, Steve Harwell meninggal dunia pada 4 September 2023, meninggalkan warisan musik yang akan dikenang oleh penggemarnya. 

Jejak karirnya sebagai vokalis Smash Mouth akan tetap menjadi bagian yang tak terpisahkan dari sejarah musik rock.

Apa Itu Kardiomiopati?

Melansir Wikipedia, Kardiomiopati adalah sekelompok penyakit yang berdampak pada otot jantung. Keadaan awalnya hanya menimbulkan sedikit gejala atau tidak ada gejala sama sekali.

Kardiomiopati adalah penyakit jantung yang memengaruhi otot jantung. Pada kondisi ini, otot jantung menjadi lemah dan tidak berfungsi sebagaimana mestinya. 

Akibatnya, jantung kesulitan memompa darah ke seluruh tubuh, yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan serius. Kardiomiopati dapat terjadi pada orang-orang dari segala usia, termasuk mereka yang sebelumnya sehat.

Terdapat beberapa jenis kardiomiopati, termasuk:

• Kardiomiopati Dilatasi: Ini adalah jenis paling umum. Jantung melebar, dan otot jantung menjadi lemah. Ini dapat mengakibatkan gagal jantung.
• Kardiomiopati Hipertrofik: Pada kondisi ini, dinding otot jantung menjadi terlalu tebal. Ini dapat menghambat aliran darah keluar dari jantung.
• Kardiomiopati Pembatasan: Jantung menjadi kaku dan sulit untuk mengisi darah.

Penyebab pasti kardiomiopati belum sepenuhnya dipahami, tetapi beberapa faktor risiko dan penyebab yang potensial telah diidentifikasi. 

Ini termasuk faktor genetik, infeksi, konsumsi alkohol berlebihan, penyakit jantung lainnya, dan faktor lingkungan.

Gejala kardiomiopati dapat bervariasi, tetapi yang umum termasuk:

• Kelelahan yang parah.
• Sesak napas.
• Pembengkakan pada pergelangan kaki, kaki, dan kaki.
• Detak jantung yang tidak teratur atau cepat.
• Nyeri dada.

Pencegahan kardiomiopati melibatkan mengelola faktor risiko seperti tekanan darah tinggi dan diabetes, menghindari konsumsi alkohol berlebihan, dan menjalani gaya hidup sehat sebagaimana dikutip dari situs Siloam Hospitals.

Pengobatan kardiomiopati dapat melibatkan penggunaan obat-obatan, perubahan gaya hidup, dan dalam kasus yang parah, pembedahan atau transplantasi jantung.

Kematian Steve Harwell, vokalis Smash Mouth, adalah pengingat penting akan betapa seriusnya penyakit kardiomiopati. Ini juga mengingatkan kita akan pentingnya pencegahan dan deteksi dini untuk penyakit jantung. 

Semoga informasi ini dapat meningkatkan kesadaran tentang kardiomiopati dan mendorong orang untuk menjalani pemeriksaan kesehatan yang teratur untuk menjaga kesehatan jantung mereka.

Bagaimanapun, kesehatan harus menjadi nomor satu.