Indonesia, dengan pertumbuhan ekonomi dan perkembangan infrastruktur yang pesat, telah menyaksikan peningkatan penggunaan lift dalam gedung-gedung tinggi dan pusat perbelanjaan.Â
Sayangnya, bersamaan dengan peningkatan ini, negara ini juga telah mengalami beberapa kasus kecelakaan lift yang serius.Â
Ini menciptakan urgensi untuk memahami bagaimana pengelola gedung harus bertindak untuk mencegah insiden serupa di masa depan.
Kasus-Kasus Kecelakaan Lift di Indonesia
Indonesia telah mencatat beberapa kasus kecelakaan lift yang menghebohkan.Â
Salah satu insiden paling mencolok adalah kecelakaan lift di Surabaya pada tahun 2018, di mana lift menyebabkan kematian seorang karyawati.Â
Kasus lain termasuk insiden serupa di di Jakarta pada tahun 2019, lift di Kantor Wali Kota Administrasi Jakarta Timur anjlok. Lift mati di lantai dua dan anjlok ke lantai satu.Â
Anjloknya lift karena kelebihan kapasitas, seharusnya lift kapasitas dengan enam orang namun saat kejadiaan diisi oleh 12 orang.Â
Kasus di Medan, seorang wanita tewas usai jatuh di celah lift Bandara Kualanamu Medan dan rekaman CCTV wanita ini sempat beredar viral di media sosial.
Pada pertengahan 2023, di Bandar Lampung, anjloknya lift barang di Sekolah Az-Zahra hebohkan warga. Pasalnya lift tersebut anjlok dari lantai lima sekolah saat mengangkat beban sembilan orang dewasa.Â
Dari sembilan orang yang diketahui adalah pekerja bangunan, tujuh dinyatakan meninggal dunia.