Mohon tunggu...
Dewinda Sari
Dewinda Sari Mohon Tunggu... -

Winda. Masih magang di salah satu telco company di Indonesia. Selalu ingin terus belajar. Suka petualangan. Tak mampu menyimpan isi hati terlalu lama. Terbuka. Apa adanya. Ga mau dan ga akan pernah mau menyerah dulu. Cenderung diam jika sedang merasa tak nyaman. \r\nMari berkenalan lebih jauh di:\r\nwww.ardhanareshwari.com

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Siapakah Orang yang Beruntung Itu?

30 September 2010   08:38 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:50 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tulisan berikut dapat juga Anda lihat di blog pribadi saya di URL http://duniadewi.ardhanareshwari.com/2010/09/siapakah-orang-yang-beruntung-itu/

----------------------------------------------------------------------------------

Mungkin kita sering mendengar, "Ah dia menang itu karena ada faktor lucky tuuh" atau "Dia keterima kerjaan itu karna dia beruntung, ga banyak kok yang lolos"

Tapi pernahkah Anda mendengar/membaca kalimat berikut :
"Orang yang pintar dikalahkan orang yang cerdik. Orang yang cerdik dikalahkan orang yang beruntung"

Nah, orang yang seperti apakah yang dikatakan orang yang beruntung itu? Apakah yang namanya keberuntungan itu hanyalah kebetulan? Ataukah keberuntungan itu adalah bonus yang diberikan secara random dari Tuhan kepada mereka yang terpilih? Ataukah keberuntungan itu adalah bawaan lahir?

Lalu mengapa di dalam Al-Quran sering sekali disebutkan "orang-orang yang beruntung" ??

Libur Lebaran kemarin, saya dan Ibu saya membahas hal ini. Selain itu saya juga pernah mendengar pembahasan serupa saat tausiyah Ramadhan di kantor.

Pertanyaan utamanya adalah "Siapakah orang yang beruntung itu?"

Hmm, marilah kita memaknai keberuntungan bukan sebagai suatu kebetulan, melainkan sebagai impact, akibat dari kebaikan yang pernah kita lakukan.

Percaya tak percaya, pernahkah Anda mendengar kalimat "orang yang berlaku baik, akan diselamatkan oleh Tuhan". Kebaikan yang Anda lakukan masa kini, akan memberi Anda keselamatan di masa depan.

Contohnya paling sederhana adalah efek sedekah. Sudah banyak cerita dimana orang yang bersedekah dengan ikhlas, cepat atau lambat, akan mendapat gantinya dari Tuhan. Anda bisa cari cerita-cerita tersebut di Internet dengan mudah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun