Mohon tunggu...
Ardha Kesuma
Ardha Kesuma Mohon Tunggu... Relawan - sesukasukaku

Ardha Kesuma, perempuan pencerita di Ruang Renjana Podcast yang selalu jatuh hati pada Ibu Bumi. Berupaya menerapkan gaya hidup minimalis, tidak memakan olahan dari binatang, selalu menghabiskan isi piringnya, mengumpulkan sampah plastik pribadi untuk dibawa ke tempat pengolahan sampah. Sejak 2017 merawat kehidupan melalui gerakan lingkungan dan literasi. Untuk keperluan terkait tulis-menulis, lingkungan, dan literasi, bisa menghubungi via email ardhakesuma@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Retribusi Wisata, Bikin Healing jadi Pusing

22 April 2024   07:57 Diperbarui: 22 April 2024   08:00 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pelaku wisata yang sebagian besar pasti terdiri atas warga setempat suatu kawasan wisata, justru kehilangan ladang rejekinya. Padahal, mereka itulah yang secara langsung merawat eksistensi kepariwisataan. Namun, ternyata peluhnya justru lebih banyak mengalirkan dana untuk penyelenggaraan pemerintahan, alih-alih menunjang kemandirian ekonomi masyarakat. Suatu potret yang cukup ironis.

Selain perlu dikaji ulang mengenai dasar perhitungan tarif retribusi wisata, sebaiknya pemerintah segera melakukan evaluasi berbasis penelitian ilmiah mengenai dampak adanya kenaikan tarif wisata. Sehingga, kebijakan retribusi wisata berjalan dengan bijak, dan bukan sekadar strategi untuk meningkatkan pendapatan--pemerintah--suatu daerah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun