Tindak kriminal terjadi di Universitas Atma Jaya Yogyakarta, khususnya di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik. Beberapa helm di area parkir dipindah bahkan dicuri, bahkan ada jok motor salah satu mahasiswa disobek dan juga spedometer yang dirusak.
"Anak-anak, sih, bilangnya kasus teror. Korban juga tidak tahu kenapa bisa seperti itu." Jelas Songgadevy selaku Humas Internal BEM FISIP UAJY (1/11). Sampai sekarang, Songga mengatakan, pihak BEM masih mendata siapa saja korban dari kejadian ini.
Kejadian seperti ini sebenarnya sudah lama terjadi di FISIP UAJY, namun pada tahun-tahun sebelumnya tidak separah apa yang terjadi tahun ini. Jumlah korbannya pun hanya satu dua orang. "Biasanya dulu cuma mindahin helm." Tutur Songga.
Boni, mahasiswa Ilmu Komunikasi 2015, merupakan salah satu korban dari kasus ini. Spedometer motornya dirusah oleh orang lain. Boni sendiri mengaku tidak tahu motif dibalik hal tersebut "Jadi waktu itu, aku mau pulang terus lihat Spedometerku sudah dijebol gitu." Jelasnya.
Songga kembali menjelaskan pihak BEM sedang proses menyebarkan kuesioner kepada mahasiswa untuk mengetahui keluhan-keluhan mahasiswa terkait kasus ini. Setelah terkumpul, kuesioner tersebut akan diolah oleh BEM dan nantinya akan diberikan ke pihak Dekanat. "Nanti biar pihak Dekanat tahu bahwa ini kasusnya lebih dari sekedar mindah-mindah helm." Selain menyebarkan kuesioner, BEM juga memanfaatkan OA LINE BEM untuk mengetahui keluh kesah mahasiswa mengenai kasus ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H