Mohon tunggu...
Ardelia AristawatiC
Ardelia AristawatiC Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa semester tua yang sedang berusaha menyelesaikan masa prodinya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Transformasi Bias Gender

9 Januari 2024   09:10 Diperbarui: 9 Januari 2024   09:47 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pendorong Perubahan Sosial: Dengan menampilkan cerita yang menantang stereotip, televisi dapat menjadi agen perubahan sosial yang kuat. Karakter-karakter yang kuat dan realistis dapat menginspirasi pemikiran baru dan penghormatan terhadap keberagaman.

  • Pelecut Kesadaran: Ketika penonton melihat representasi yang lebih inklusif di televisi, ini dapat membangkitkan kesadaran mereka tentang pentingnya kesetaraan gender dan mendorong perubahan dalam pandangan dan sikap mereka.

  • Peran Penonton dalam Mendorong Kesetaraan Gender di Televisi

    1. Menjadi Konsumen Kritis: Penonton memiliki kekuatan untuk mempengaruhi apa yang diproduksi. Dengan menuntut representasi yang lebih baik dan menghindari konsumsi konten yang mengandung stereotip, penonton dapat mengirimkan pesan kuat kepada produsen konten.

    2. Melalui Dukungan dan Respons: Dukungan terhadap konten yang menghadirkan representasi yang inklusif, serta memberikan umpan balik yang konstruktif, dapat memberikan dorongan positif pada pembuat konten untuk membuat perubahan yang lebih baik.

    3. Menggunakan Media Sosial: Media sosial telah menjadi platform untuk mengampanyekan perubahan. Penonton dapat menggunakan platform ini untuk menyuarakan kebutuhan akan representasi yang lebih baik di televisi.

    Dalam upaya menciptakan tayangan televisi yang lebih inklusif dan mendukung kesetaraan gender, perlu adanya perhatian khusus terhadap eliminasi bias gender dalam semua aspek produksi dan penyiaran. Hanya dengan tindakan kolektif dan kesadaran akan dampaknya, kita dapat menciptakan lingkungan media yang lebih adil dan reflektif terhadap keanekaragaman masyarakat.

    Penulis : Ardelia Aristawati Cahyaningrum Jurusan Psikologi Univeristas 17 Agustus 1945 Surabaya, dosen pengampu Dr. Merry Fridha tripalupi., M.Si

    Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun