A. Pengertian Daftar PustakaÂ
Lovieanta Arriza, (2017) Â mengemukan bahwa Daftar Pustaka menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah daftar yang mencantumkan judul buku, nama pengarang, penerbit dsb yang ditempatkan pada akhir suatu karangan atau buku dan disusun berdasarkan abjad. Daftar sendiri didefinisikan sebagai catatan sejumlah nama atau hal yang disusun berderet dari atas ke bawah. Yang dimaksud dengan daftar kepustakaan atau bibliografi adalah sebuah daftar yang berisi judul buku-buku, artikel-artikel, dan bahan-bahan penerbitan lainnya yang mempunyai penelitian dengan sebuah karangan yang tengah digarap. Melalui daftar pustaka yang disertakan pada akhir tulisan, para pembaca dapat melihat kembali pada sumber aslinya. Daftar pustaka disusun menurut urutan abjad nama belakang penulis pertama. Daftar pustaka ditulis dalam spasi tunggal. Antara satu pustaka dan pustaka berikutnya diberi jarak satu setengah spasi. Baris pertama rata kiri dan baris berikutnya menjorok ke dalam. Melalui daftar pustaka pembaca atau penulis dapat melihat kembali kepada sumber aslinya. Mereka dapat menetapkan apakah sumber itu sesungguhnya mempunyai keterkaitan dengan isi pembahasan itu, dan apakah bahan itu dikutip dengan benar atau tidak. Dan sekaligus dengan cara itu pembaca dapat memperluas pula pengetahuannya dengan bermacam-macam referensi itu (Kholiq, 2016).Â
B. Fungsi Daftar Pustaka
 Dari daftar pustaka banyak hal yang dapat kita peroleh, antara lain:
1. Untuk memberikan informasi, bahwa pernyataan dalam karangan itu bukan hasil pemikiran penulis sendiri, tapi hasil pemikiran orang lain.
2. Untuk memberikan informasi selengkapnya tentang sumber kutipan sehingga dapat dicek jika perlu.
3. Apabila pembaca mau lebih mendalami pernyataan yang dikutip, dapat membaca sendiri buku/majalah yang menjadi sumber kutipan untuk penelusuran kepustakaan (Haryanto.A.G., Hartono Ruslijanto dan Datu Mulyono, 2000).
4. Memberikan apresiasi atau penghargaan terhadap penulis buku yang telah membantu kita dalam penulisan karya tulis yang kita selesaikan (Kholiq, 2016).Â
C. Sumber KutipanÂ
Berdasarkan cara mengutipnya, kutipan dibagi menjadi 2 jenis (Universitas Kristen Petra, 2008) yaitu:
1. Kutipan langsung, yaitu menulis ulang ide orang lain sesuai dengan aslinya. Kutipan langsung merupakan kutipan yang diambil secara identik atau sama persis dari sumber aslinya. Hal ini berarti penulis langsung menggunakan teknik copy lalu paste tanpa mengubah kalimat aslinya. Adapun dua jenis kutipan langsung, yaitu kutipan langsung pendek dan kutipan langsung panjang. Kedua kutipan ini berbeda cara menuliskan dan syaratnya.
a. Kutipan langsung pendekÂ
   Syarat:
i. APA Style (American Psychological Association)
  jika panjang kalimat yang dikutip tidak lebih dari 40 kata.
ii. MLA Style (Modern Language Association)
   jika panjang kalimat yang dikutip tidak lebih dari 4 baris.Â
 Cara Menulis Kutipan Langsung < 4 Baris
 Cara menuliskan:
 1) Kutipan langsung pendek dituliskan menjadi satu dalam teks paragraf karya tulis anda.
 2) Tambahkan tanda kutip/petik dua (".....") pada kutipan sehingga tanda petik ini menjadi pemisah antara kalimat anda dengan kalimat kutipan.Â
3) Setelah kutipan, tulis sumber yang berupa nama pengarang, tahun terbit, dan nomor halaman di dalam tanda kurung.Â
b. Kutipan langsung panjang
   Jenis kutipan ini dikenal juga dengan istilah block quote.
   Syarat:
i. APA Style (American Psychological Association)
  jika panjang kalimat yang dikutip lebih dari 40 kata.
ii. MLA Style (Modern Language Association)
   jika panjang kalimat yang dikutip lebih dari 4 baris.Â
Cara Menuliskan Kutipan Langsung > 4 Baris
1) Penulisan kutipan dipisahkan dengan jarak 3 spasi dari teks
2) Jarak antar baris kutipan adalah 1 spasi
3) Ditulis menjorok/masuk 1 cm (5 spasi) dari batas margin kiri tulisan anda
4) Kutipan boleh diapit dengan tanda kutip/petik dua (".....") atau tidakÂ
5) Setelah kutipan, diberi keterangan sumber
2. Kutipan tidak langsung, yaitu penulis mengambil ide orang lain, kemudian merangkainya dengan kalimat sendiri. Hal ini berarti penulis tidak menulis sama persis dengan kalimat asli yang dikutip. Penulis merangkai dan merangkum kalimat berdasarkan artikel atau sumber lain. Kutipan tidak langsung merupakan kutipan yang mengambil inti sarinya saja, tanpa mengurangi makna sebenarnya. Â Penulisan kutipan jenis ini dengan cara meringkas/menyimpulkan suatu pendapat atau menulis inti sarinya dengan gaya bahasa sendiri. Kamu dapat menulis kutipan jenis ini dengan cara merigkas/menyimpulkan suatu pendapat atau menulis inti sarinya dengan gaya bahasamu sendiri.
D. Contoh Menulis Daftar Pustaka dengan Format APA
Berikut adalah cara menulis pada beberapa jenis sumber dengan APA Style (George Forbes Memorial Library, Lincoln University, 2010).
Kaufman, C., Perlman, R., & Speciner, M. (1995). Network security: Private communication in a public world. Englewood Cliffs, NJ: Prentice Hall.Â
Yang, K.L. et al. (2009). The real customers. Englewood Cliffs, NJ: Prentice Hall. Â
Longman dictionary of contemporary English (4th ed.). (2003). Harlow, England: Longman.Â
Daftar PustakaÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H