Perkataan benar berasal dari olah karsa, sehingga menjadi individu yang mampu berkomunikasi dengan bijak.
Perbuataan
Perbuatan benar berasal dari olah raga, sehingga menghasilkan perilaku bijak.
Melalui Catur Murti, manusia akan mendapatkan ketenangan jiwa,
keharmonisan, hidup, dan kebahagiaan akhirat.
Dalam Islam, Catur Murti menunjukkan ciri orang beriman, yakni tidak berfikir kecuali yang benar, tidak berperasaan kecuali yang benar, tidak berkata kecuali yang benar, tidak berbuat kecuali yang benar.
Catur Murti mengarahkan manusia untuk menjadi bijak, terarah kepada perbuatan yang benar, terarah kepada sesama yang membutuhkan pertolongan, mengusahakan belas kasih, pengampunan, dan cinta kasih (compassion).
Dengan demikian, manusia paripurna adalah manusia yang selalu dekat dengan Allah. Untuk dekat dengan Allah, maka manusia harus dekat dengan ciptaan-Nya.
Dalam menjalankan ilmu Catur Murti seseorang harus senantiasa
menganggap bahwa yang dimilikinya semua diabdikan dan diberikan kepada sesama dengan tulus ikhlas sebagai bentuk ibadah dan baktinya kepada Allah Swt.
Untuk dapat melaksanakan ilmu Catur Murti tersebut, seseorang harus melakukan cara hidup bertarak brata yang luar biasa, yaitu meninggalkan kepentingan pribadi yang bersifat duniawi (zuhud).
Menurut aksan, seseorang yang sudah menghayati Ilmu Catur Murti maka ia adalah orang yang bijaksana. Bijaksana dalam berfikir, bijaksana dalam perasaan, bijaksana dalam berkata dan bijaksana dalam perilaku.