Sakit rasanya bila membaca kembali pesan singkat darimu.
Merangkai kata-kata dalam chattingan itu, menggelung sejuta rasa yang telah ada.
Menyusun nada-nada perih di hati yang menguntai amarah untukku.
Kalimat bukan sekedar kata terucap.
Kalimat bukan sekedar kata diungkap.
Tapi kalimat itu lahir dari lubuk hatimu yang telah dikecewakan.Â
Pesan singkatmu yang kau kirimkan,kini telah ku terima dengan ikhlas. Karena dari pesan singkatmu itu telah menyadariku atas maksud mu.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!