Sakit rasanya bila membaca kembali pesan singkat darimu.
Merangkai kata-kata dalam chattingan itu, menggelung sejuta rasa yang telah ada.
Menyusun nada-nada perih di hati yang menguntai amarah untukku.
Kalimat bukan sekedar kata terucap.
Kalimat bukan sekedar kata diungkap.
Tapi kalimat itu lahir dari lubuk hatimu yang telah dikecewakan.Â
Pesan singkatmu yang kau kirimkan,kini telah ku terima dengan ikhlas. Karena dari pesan singkatmu itu telah menyadariku atas maksud mu.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI