Mohon tunggu...
Arda rumadaul
Arda rumadaul Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mancing/Bisnis/topik konten muslimah

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Lika Liku Delapan Persahabatan Anak Kost

6 Januari 2024   13:56 Diperbarui: 6 Januari 2024   14:06 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Alkisah hidup sekelompok remaja yaitu, Dawia, Shetri,Silpa, Sufanti, Agustina, Musdalifa,Meri dan Melan... Mereka tinggal berbeda-beda kost tapi tiga di antara mereka ada yang sekosan,di daerah Aimas. Di sana mereka banyak mengalami kesusahan, kesedihan, kelucuan, kekonyolan dan kebahagiaan... mereka sangat akrab dan hidup rukun dan damai.

Suatu hari tiga sahabat yang sekosan sedang mengantri untuk mandi di toilet, sedangkan Dawia, Musdalifa,Meri,Silpa, dan Melan sudah menunggu mereka di ruang tamu kosannya.

Dawia:"Kamu sudah siap-siap k?"

Shetri:"Belum... sufanti masih mandi. Fanti kamu sudah selesai mandi?

Sufanti:"Iya sudah,Saya sudah keluar.

Agustina:" Shet,saya mandi duluan ehk

Shetri:"Iya kamu duluan sudah! jangan lama-lama,saya juga belum mandi ni.

Melan:" Eehk...kamu mandi cepat sudah! Dosen sudah mau ke kelas."

Akhirnya mereka pun selesai mandi dan bersiap-siap. Mereka pun bergegas ke kampus bersama-sama dengan berjalan kaki karena kostnya dekat dengan kampus.

Sesampainya di kampus, mereka langsung mengambil tempat duduk berjejeran dan memulai pembelajaran seperti biasa. Setiap hari-harinya,saat mereka ke kampus, kemudian selesai jam kuliah mereka pun pulang bersama-sama ke kosan tiga sahabat tadi Shetri, Agustina dan Sufanti.  Untuk berpatungan membeli super mie, masak, makan serta rebahan,hari makin sore dan mereka pun bergegas pulang ke kosan masing-masing karena kostnya agak jauh.

Keesokan harinya, mereka pun mulai menanyakan kabar satu per satu di dalam salah satu grupnya mereka sebelum berangkat ke kampus. Tidak lupa juga mereka buat perjanjian untuk tunggu menunggu di halaman kampus ataupun halte kampus,agar masuk kelas bersama-sama lagi. Seperti biasa mereka merutinitas persahabatan mereka yang sudah seperti keluarga sendiri.  Dan kali ini mereka di kampus hingga sore karena menghadiri kegiatan dari prodi lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun