"Kerja ikhlas tanpa batas karena dilapangan selaian kita kita ketemu warga yang prasejahtera
sebagai tugas utama kita. Sebagai tangan kepanjangan kemensos kita janganlah menutup mata bila ketemu ODGJ ,anak putus sekolah ,yatim piatu atau warga yang tertimbah musibah atau bencana sekuatnya bantulah mereka ", pesan Mas Ghofur.
Terkait dengan pertanyaan bagaimana cara mendapatkan bantuan sosial dan mengeluarkan
warga yang mendapatkan bantuan sosial. Mas Ghofur mengatakan, kemensos menyediakan
pintu yang disebut siks.kemensos dan semua pemerintah desa mempunyai kunci untuk
membuka laman tersebut. Sehingga desa bisa memperbaharui data penerima bansos misalnya
merubah data yang meninggal atau mampu sehingga bantuan mereka tidak keluar terus
menerus.
"Usulkan bansos yang sesuai untuk keluarga yang sudah masuk di DTKS, rubah yang meninggal dunia dan sudah mampu. Sekarang update data bansos sebulan sekali sehingga kalau pemerintah desa sekarang ditanya tentang bansos tidak tahu ya saya harus bilang apa ? ", kata Mas Ghofur menutup sua.( Pak Muin)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H