Mohon tunggu...
Fatkhul Muin kabarseputarmuria
Fatkhul Muin kabarseputarmuria Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis Warga,Wiraswasta,YouTuber

Sepuluh tahun lalu berkecimpung memburu dan menulis berita namun saat ini berwiraswasta dan mengembangkan ekonomi kerakyatan di pedesaan. Tetapi hasrat untuk menulis masih menggebu-ngebu kanal kompasiana inilah sebagai ajang pelampiasaan untuk menulis. " Menulis tidak bisa mati " aku tuangkan kreasiku juga di blog pribadiku www.kabarseputarmuria.com selamat membaca dan berbagi informasi No HP : 085290238476 semoga bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Grup Publik "Warga Demak " di FB Sudah 6 tahun

4 Mei 2015   17:43 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:23 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Demak – Hari Minggu (3/5) ada yang berbeda pada acara Kopdar ( Kopi Darat ) Grup “Warga Demak “ Face Book Community  . Selain bertemu muka, sharing , dan tanya jawab acara yang digelar dibawah pohon beringin alon-alon Demak  juga diadakan do’a bersama dan potong tumpeng. Itu semua dilaksanakan untuk memperingati 6 tahun berdirinya Grup di FB yang kini beranggotakan hampir 30 ribu orang diseluruh dunia .

“ Saya tidak menyangka jika grup ini bisa tumbuh besar seperti ini. Anggota Grup ini tidak hanya di Demak saja namun di seluruh Indonesia bahkan ada juga yang on-line dari luar negeri setiap harinya “, ujar Muhammad Fathoni Admin sekaligus pendiri Grup “ Warga Demak” pada kabarseputarmuria.com.

Muhammd Fathoni yang akrab dipanggil Toni Tok  mengatakan, Grup yang beranggotakan berbagai profesi ini rutin mengadakan kopdar setiap satu bulan sekali. Tempat Kopdar tergantung acara yang digelar untuk menyemarakkan pertemuan rutin ini. Pernah kopdar dibalut aksi social bersih-bersih kota berkumpul di alon-alon , kopdar sambil berwisata ke Hutn Magrove Bedono sampai dengan kopdar dengan agenda Pelatihan Jurnalistik di sebuah Rumah Makan.

“ Acara kopdar kami gelar sesuai dengan kesepakatan bersama . Contohnya hari ini kami kopdar sambil memperingatu HUT WD yang ke 6 , kita do’a bersama sambil potong tumpeng dan makan bersama-sama . Meski sederhana namun tetap meriah “, tambah Fathoni.

1430735902131568289
1430735902131568289

Tujuan utama didirikannya Warga Demak di Sosmed FB ini adalah memfasilitasi warga Demak yang berada di seluruh pelosok dunia agar bisa saling berkomunikasi. Selain itu juga menumbuhkan sikap peduli dan Bangga akan Daerahnya sendiri. Orang Demak harus bangga menyebut Demak sebagai alamat , atau tempat tinggalnya.

“ Saat ini kita harus bangga menyebut nama Demak . Jadi tidak ada alasan lagi kalau ditanya Mas panjenengan tiyang pundi  ? njawabnya kulo tiyang Kudus, Kulo tiyang Jepara atau Kulo tiyang Semarang. Sekarang kita harus menjawab Kulo Tiyang Demak Mas “, katanya sambil tersenyum.

Tujuan lain yang ingin dicapai adalah bagaimana Demak di kenal di taraf nasional atau internasional. Oleh karena itu jika ada event yang membawa nama Demak komunitasnya selalu respon akan hal itu. Sebagai contoh saat ini ada salah satu warga Demak yang mengikuti ajang KDI di Jakarta yaitu adil IMA siswa SMA 3 Demak. Seluruh anggota WD antusias mendukung jago Demak berbagai cara.

1430735934153945371
1430735934153945371


Selain mengadakan nonton bersama  juga mengadakan promosi untuk menggalang dukungan SMS. Wall grup WD penuh dengan status dan komentar serta screen shot dukungan SMS kepada IMA . Ini semua dilakukan oleh WD agar  IMA terus melaju  sehingga nama Demak terus disebut-sebut yang  berimbas dengan dikenalnya Demak ke seluruh Indonesia.

“ Ada satu lagi  Event  pentas seni yang gelar bulan Agustus yang akan datang. Anggota WD juga mensuppor pelaksanaan acara tersebut. Pada acara ini rencananya agar digelar seni tradisional Demak yang disajikan oleh  pelajar  “, tambah Toni.

Ditempat yang sama Susanto salah satu admin grup WD mengatakan, acara Kopdar bersamaan dengan HUT cukup meriah meski persiapan seadanya. Jumlah peserta kopdar yang hadir lebih seratus orang. Hal ini bisa dilihat dari lembar daftar hadir yang ditanda tangani peserta . Mereka hadir dari pelosok Demak bahkan satu dua orang ada yang datang dari luar kota untuk mendatangi acara Kopdar ini.

“ Contohnya ada anggota yang hadir dari Kota Jakarta , Yogyakarta dan ada juga yang dari luar Jawa. Mereka pulang kampung berbarengan dengan acara Kopdar untuk bisa bertemu muka dengan rekan-rekan mereka yang setiap hari berkomunikasi via dunia maya “, kata Susanto admin yang masih lajang ini.

14307359651132187735
14307359651132187735


Ada yang menarik dari acara Kopdar ini , semua peserta datang dengan spontan dan tanda biaya alias gratis . Air minum serta makanan kecil sampai dengan tumpeng semua hasil swadaya anggota . Ini sesuai dengan semboyan grup WD ini yaitu “ DULUR KABEH”. Sehingga yang hadir di tempat itu adalah semua saudara yang harus saling membantu dalam berbagai hal . Yel Yel mereka jika kita menyebut “ Warga Demak” kita harus menjawab “Dulur Kabeh “. (Muin)

Foto-foto :  Diambil dari Grup WD

Informasi ini juga anda dapat di PUSAT INFORMASI MASYARAKAT PESISIR

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun