[caption id="attachment_159902" align="aligncenter" width="300" caption="Maksum sedang membuat perahu berbahan serat dan fiber"][/caption]
Saat ini kayu jati harganya cukup mahal sehingga untuk membuat perahu para pengrajin merasa kesulitan karena harga jual perahu tidak ada kenaikan yang signifikan. Oleh karena itu kini pengrajin mulai beralih membuat perahu berbahan kayu digantikan dengan bahan serat atau fiber. Seperti halnya Maksum warga desa Tedunan Kecamatan Kedung kabupaten Jepara ini mulai membuat perahu berbahan serat dan fiber. Selain mudah pembuatannya , juga kualitas hasilnya tidak berbeda jauh dengan perahu berbahan kayu.
Di bengkel rumahnya pria yang hobi akan berbagai macam percobaan ini , mulai membuka usaha pembuatan perahu berbahan fiber untuk kebutuhan para nelayan dan petani tambak. Pada tahap awal ini ia membuat perahu dalam ukuran sedang dan kecil rata-rata yang ia buat ukurannya 2-4 meter . Namun untuk ke depannya ia memproyeksikan akan membuat perahu ukuran besar untuk kebutuhan nelayan menggantikan perahu sopek kayu berukuran diatas 5 meter.
“ Ya karena keterbatasan modal , saya baru membuat perahu ukuran kecil dan sedang seperti ini . Ini ukuran 3 meter lebih sedikit bisa digunakan untuk kelaut menjaring kepiting. Selain itu perahu ini bisa digunakan untuk memancing di danau kapasitas muat orang 5-6 dan bisa diberi mesin harganya 5 jutaan tanpa mesin “, papar Maksum yang punya usaha bengkel mesin, electric dan juga besi.
Menurut Maksum perahu fiber buatannya ini kualitasnya tidak kalah dengan perahu fiber buatan pabrik . Selainmenggunakan rangka besi aluminium , serat yang digunakan juga pilihan resin sebagai perekatnya juga kualitas bagus. Sehingga ketika dipadukan menjadi satu menjadi campuran yang sangat kuat dan bisa mengalahkan kekuatan kayu jati. Keunggulan perahu berbahan fiber ini tanpa paku , sehingga tidak ada bagian yang berkarat sehingga dalam setahun tidak ada perbaikan sama sekali . Paling hanya pembersihan dan pengecatan ulang.
“ Di luar negeri perahu berbahan fiber ini sudah lama digunakan, seiring dengan berkurangnya kayu jati ini di Indonesia mulai beralih menggunakan perahu berbahan fiber. Memang pada tahap awal ini orang masih meragukan kualitas perahu fiber ini “, kata Maksum.
Di bengkel sisi rumahnya itu , Maksum membuat perahu fiber di bantu oleh satu orang asisten yang membantu pengecoran cairan. Untuk cetakan perahu ia buat dengan bahan bata seperti membuat bak kamar mandi , namun disain perahu ia dapatkan dari internet. Oleh karena itu bagi penggemar hoby memancing, nelayan , atau petani tambak dan rawa bisa memesan perahu fiber padanya dengan berbagai ukuran.
Adapun harga yang ia berikan pada konsumen tergantung pada ukuran dan spesifikasi perahu . Untuk para konsumen yang berminat pada perahu fiber buatannya bisa menghubungi via telepon atau langsung datang ke bengkelnya desa Tedunan kecamatan Kedung kabupaten Jepara . Untuk luar kota atau luar daerah bisa dilayani, dengan cara order terlebih dahulu . Setelah barang jadi bisa diambil sendiri atau dikirim via biro pengiriman barang.
“ Bagi siapa saja yang berminat akan perahu fiber ini bisa berhubungan dengan kami , kami dengan senang hati menerima pesanan dan akan kami kerjakan dengan sebaik-baiknya “, kata Maksum sambil memberikan nomor HPnya 085326329177 – 081802461700. (Fatkh.M)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H