Mohon tunggu...
Fatkhul Muin kabarseputarmuria
Fatkhul Muin kabarseputarmuria Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis Warga,Wiraswasta,YouTuber

Sepuluh tahun lalu berkecimpung memburu dan menulis berita namun saat ini berwiraswasta dan mengembangkan ekonomi kerakyatan di pedesaan. Tetapi hasrat untuk menulis masih menggebu-ngebu kanal kompasiana inilah sebagai ajang pelampiasaan untuk menulis. " Menulis tidak bisa mati " aku tuangkan kreasiku juga di blog pribadiku www.kabarseputarmuria.com selamat membaca dan berbagi informasi No HP : 085290238476 semoga bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

SMP Islam Al Azhar Kedungmalang Jepara Punya Kegiatan Ekstra Drumb Band

27 April 2011   11:53 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:20 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

M. Musthofa ,S Pd Kepala SMP Islam Al Azhar Jepara - Salah satu sekolah lanjutan pertama di wilayah selatan kabupaten Jepara yang langsung berbatasan dengan kabupaten Demak adalah SMP Islam Al-Azhar desa Kedungmalang kecamatan Kedung kabupaten Jepara . Dilihat dari umurnya sekolah ini masih tergolong balita , namun berkat kesungguhan para pengelolanya baik dari Yayasan , Kepala sekolah dan guru-gurunya sekolah ini dari tahun ke tahun mengalami kemajuan yang cukup signifikan. Dari sarana prasarananya setiap tahun ada perbaikan , juga kegiatan siswanya dari segi akademik dan non akademik juga semakin berkembang . Sehingga tidak mengherankan jika sekolah ini mampu menarik minat para siswa atau orang tua yang tinggal di desa Kedungmalang dan sekitarnya untuk menyekolahkan anaknya disini. “ Alhamdulillah selama enam tahun pelajaran ini sejak kami buka tahun 2006 yang lalu , minat siswa yang ingin bersekolah disini masih besar ini terbukti dari jumlah siswa kami yang mengikuti UN pada tahun ini sejumlah 47 . Dari awal pembukaan sampai sekarang kami telah melaksanakan UN tiga kali ini dan hasilnya sangat baik “, ujar Musliyani Musthofa, S Pd Kepala SMP Islam Al-Azhar yang ditemui FATKHUL MUIN  di kantornya belum lama ini. M. Musthofa , S Pd yang ikut membidani lahirnya SMP Islam Al-Azhar Kedungmalang mengemukakan, sebelum adanya sekolah ini lulusan dari SD di desa Kedungmalang jika tamat kebanyakan melanjutkan ke sekolah lanjutan di lain desa . Bagi yang ekonominya mampu hal itu tidak masalah namun bagi yang ekonominya pas-pasan hal itu cukup memberatkan , karena selain untuk operasional pembelajaran orang tua harus mengeluarkan biaya tranportasi khusus setiap harinya. Selain itu SDM di desa Kedungmalang utamanya tenaga pengajar sudah mulai banyak yang berkiprah , namun kebanyakan mereka mengajar di sekolah luar desa Kedungmalang.

Kegiatan Ekstra Drum Band Melihat kenyataan itulah maka diadakanlah rapat bersama yang membahas perlu didirikannya sekolah lanjutan pertama di desa Kedungmalang yang nantinya akan menampung lulusan SD di desa Kedungmalang dan sekitarnya . Gagasan itupun bersambut dengan telah adanya Yayasan di desa yang bergerak dibidang pendidikan yaitu “Roudlatul Thulab “ , sehingga pendirian SMP Islam Al-Azhar ini menjadi salah satu unit pendidikan di yayasan itu. Dengan bersatunya berbagai komponen itulah maka sekolah ini lahir yang selanjutnya ikut berkiprah mencerdaskan anak bangsa khususnya di derah pesisir desa Kedungmalang dan sekitarnya . Apalagi dengan adanya program BOS ( bantuan operasional sekolah) yang digulirkan pemerintah sekolah ini lebih eksis mendidik anak-anak utamanya golongan yang kurang mampu. “ Kebanyakan siswa yang belajar di sekolah ini dari keluarga miskin , oleh karena itu semua siswa yang belajar disini tidak ada uang SPI atau dengan kata lain gratis. Sehingga kami menghimbau untuk warga Kedungmalang dan sekitarnya bisa menyekolahkan anaknya di sekolah ini “, tambah M.Musthofa. Kegiatan Drumb Band Yang cukup menonjol dari sekolah pesisir ini adalah adanya kegiatan ekstra Drumb band yang mampu menyedot perhatian warga masyarakat sekitarnya , selain sebagai sarana promosi sekolah yang memang masih balita . Juga sebagai ajang untuk memeriahkan berbagai event masyarakat seperti pesta sedekah bumi , karnaval hari kemerdekaan, pesta khitanan, dan juga event pengajian atau keramaian lainnya. Meski cukup menyedot biaya yang besar , namun fihak sekolah tetap melanjutkan program drum band itu untuk tahun- tahun berikutnya . Agar kegiatan itu dapat berjalan terus maka fihak sekolah selain mengadakan kegiatan rutin latihan untuk para siswanya juga mendatangkan pelatih dari luar . Hal ini agar penampilan Drumb band siswa SMP Islam Al Azhar Kedungmalang tetap memikat .
Kepala sekolah dan sebagian guru bergambar bersama Untuk dapat melaksanakan kegiatan Drum Band ini fihak sekolah mengeluarkan biaya sekitar 60 juta rupiah yang dipergunakan untuk pembelian peralatan dan juga pakaian seragam . Meski dalam keadaan yang agak pontang-panting pada waktu awalnya , namun setelah berjalan beberapa waktu kegiatan drumb band ini tetap eksis sampai sekarang. Selain memeriahkan acara di sekitar desa Kedungmalang , grup drum band ini siap didatangkan ke berbagai event untuk memeriahkan berbagai acara kemasyarakatan . Dengan persyaratan pemesanannya minimal 1- 2 minggu sebelum acara berlangsung , selain itu yang terpenting kegiatan tersebut dilaksanakan tidak pada waktu kegiatam jam pelajaran berlangsung . “ Ya bagi masyarakat yang mendatangkan grup drumb band anak didik kami dipersilakan untuk menghubungi kami , selain untuk promosi sekolah kami itu juga sebagai lahan untuk mengukur sebatas mana kemampuan anak-anak kami bermain music drum band ini “, ujar pak M. Musthofa ,S Pd. Memang patut diacungi jempol manajemen di SMP Islam Al-Azhar ini , selain mampu melaksanakan pendidikan secara gratis bagi siswa-siswinya , juga prestasi akademisnya selalu mengalami peningkatan yang signifikan. Nilai plus dari sekolah ini meskipun merupakan sekolah lanjutan pertama umum ,namun ada tambahan pelajaran keagamaan seperti halnya di Madrasah seperti pelajaran Fiqih, Qur’an Hadis, Bahasa Arab dan juga Aqidah Ahlaq yang disesuaikan dengan tempat yang cenderung agamis. Namun demikian agar kemajuan sekolah ini makin berarti untuk ke depan masih diperlukan pengembangan dari pemerintah, utamanya yang berkaitan dengan penyediaan Laborat IPA , Bahasa dan juga TIK ( Teknologi Informasi dan Komunikasi. Jika ini menjadi kenyataan ke depan sekolah ini akan menjadi sekolah unggulan di pesisir Jepara bagian selatan. (FM) Fatkhul Muin Pengelola Blog : Pusat Informasi Masyarakat Pesisir (http: www.for-mass.blogspot.com)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun