[caption id="attachment_23252" align="aligncenter" width="500" caption="Gedung SD Kedungmutih 1 yang baru di bangun"][/caption] SD Kedungmutih 1 Kecamatan Wedung Kabupupaten Demak tahun 2009 patut bersyukur karena keinginan untuk menambah local bagi peserta didiknya terpenuhi , yaitu dengan digelontorkannya DAK ( Dana Alokasi Khusus ) bidang pendidikan sebesar Rp 364.000.000 dari pemerintah pusat . Dana tersebut sesuai dengan peruntukkan dalam proposal pengajuan beberapa tahun yang lalu adalah untuk membangun gedung 2 local bertingkat plus dengan mebelernya. Pembangunan gedung untuk SD Kedungmutih ini cukup mendesak , karena gedung yang ada sudah tidak dapat menampung jumlah peserta didik. Selain itu kondisi gedung yang sudah ada juga kurang layak untuk ditempati peserta didik karena sempitnya local. Dengan tambahan 4 local ini diharapkan kegiatan belajar mengajar di SD Kedungmutih 1 ini bertambah lancar, yang berimbas pada kenaikan prestasi peserta didik. " Ya Alhamdulillah tahun ini SD Kedungmutih mendapatkan tambahan gedung baru dari pemerintah , sehingga kami harapkan proses belajar mengajar lambah lancar , tertib dan tentu kualitasnya akan meningkat. Tanpa bantuan pemerintah pendidikan di desa ini tidak dapat berjalan lancar , karena ekonomi masyarakat disini masih tergolong miskin . mudah-mudahan untuk kesempatan lain ada bantuan lagi untuk prasarana lainnya " , ujar Fatkul Mu'in Sekretaris Komite SD Kedungmutih 1 pada kompasiana Senin ini. Sementara itu Ketua Pelaksana Pembangunan gedung baru Suwarso, S Pd SD mengatakan , DAK yang diterima ini pengerjaannya swakelola yaitu dikerjakan oleh fihak sekolah dan komite dan tidak boleh ditenderkan. Oleh karena itu fihaknya dengan hati-hati dan cermat melaksanakan kegiatan pembangunan ini sesuai dengan RAB yang ada . Selain itu ada konsultan tekhnik yang mendampinginya selama pembangunan gedung tersebut, bila ada kekurangan atau kesalahan konsultan akan memberikan pengarahan. Untuk waktu-waktu tertentu juga ada pengawasan dari instansi terkait , diantaranya dari kimpraswil kabupaten , dari Diknas dan juga dari LSM pemerhati pendidikan. Saat ini pengerjaan telah sampai pada tahap pengecoran untuk lantai , dan diharapkan nanti pada bulan Desember 2009 ini pembangunan rampung. Sehingga pada tahun pelajaran yang akan datang tidak ada kekurangan ruangan bagi peserta didik. Karena selama ini peserta didik dibuat dua rombongan , yaitu rombongan pagi dan siang , sehingga ada sedikit pengurangan pada jam pelajaran. Namun setelah gedung bertingkat ini jadi tidak ada pembagian rombongan kelas lagi. " Ya sebisa-bisa dana DAK ini kami laksanakan sebaik-baiknya karena kalau sudah jadi yang menempati juga kita sendiri. Mudah-mudahan target yang telah ditetapkan dapat terpenuhi meskipun kami agak sedikit keteteran karena pengeluaran dana menurut termin, saat ini kami harus mencari dana talangan hampir 50 juta , karena dana baru termin pertama yang keluar ", ujar Suwarso, SPd SD pada kompasiana. Rusyadi, SPd SD Kepala Sekolah SD Kedungmutih 1 selaku penanggungjawab kegiatan pembangunan gedung SD tersebut pada kompasiana menjelaskan, meskipun agak keteteran dam hal penyediaan dana , namun demikian kesulitan itu dapat diatasi . Oleh karenanya pembangunan dapat berjalan lancar , baik itu penyediaan material dan juga pembayaran untuk tenaga kerjanya. Diharapkan gedung ini akan jadi pada waktu yang ditentukan , bila tidak jadi tentunya akan ada sangsi yang diterapkan pada pelaksanaan DAK ini. Setiap waktu dia terus mamantau pelaksanaan pembangunan gedung SD yang menjadi tanggungjawabnya itu. Dia tidak ingin amanat yang telah diberikan oleh pemerintah akan tersia-sia karena kecerobohan , ini akan menjadi hal yang kurang baik bagi institusinya. " Kami pantau pelaksanaan pembangunan gedung ini setiap waktu, karena kita ingin gedung ini jadi sesuai dengan target yang telah ditentukan. Jika tidak tentu akan mengurangi nilai bagi institusi kita yang telah diberi tanggungjawab oleh pemerintah. Namun kami lihat ini hampir 50 % , kami yakin akan dapat menyelesaikan pembangunan gedung ini sesuai dengan waktu yang ditetapkan ", tambah Rusyadi, Spd .(Fatkh.M)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H