Mohon tunggu...
Ardanmarua
Ardanmarua Mohon Tunggu... Freelancer - Warga Negara Indonesia

Pecinta damai, pembenci perbudakan atas nama apa pun.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Sebab Hoax Laku dan Dampaknya terhadap Pertumbuhan Ekonomi Kita

18 Agustus 2019   23:23 Diperbarui: 19 Agustus 2019   10:10 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berdasarkan data hasil penelitian perusahaan keamanan dunia maya McAfee dengan Central for Strategic dan Internasional Studies (CSIS) yang diumumkan pada tahun lalu, kerugian tahunan dari kejahatan cybercrime secara global telah mencapai US$600 miliar atau setara Rp 8.160 triliun (asumsi US$1 = Rp 13.600) pada 2017, yang didorong oleh meningkatnya kecanggihan para hacker (peretas), berita palsu, dan bertambah banyaknya kejahatan di toko online. Dalam penelitian ini juga disebutkan bahwa pencurian kekayaan intelektual mencapai seperempat kerugian tahunan dari kejahatan siber.

Atas dasar itu semua, tanpa kehati-hatian bermedia sosial, bisa pastikan, ekonomi kita niscaya akan jatuh tersungkur. Jika ekonomi kita anjlok, siapa yang rugi? Yang rugi bukan orang di negara lain tapi kita, kita semua bangsa Indonesia dengan seluruh tumpah darahnya. Jika tak ingin ini terjadi, maka berhati-hati lah bermedia sosial.

Supaya negara kita maju, kita hanya perlu berhati-hati dan menahan diri. Syaratnya itu saja, tidak lebih. Karena kebohongan yang diulang-ulang dan disebarkan secara sistematis, bagi saya, tidak akan pernah menjadi kebenaran. Tetapi berpotensi membuat kita tertipu dan tak berdaya menggali kebenaran yang sesungguhnya, serta kohesi sosial dan rasa saling percaya pun ikut tergerus.

Maka dari itu, saya pikir, kemerdekaan sejak nurani menjadi keharusan setiap dari kita lakukan untuk menuju Indonesia yang jaya dan berdaulat atas segara potensi yang dimiliknya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun