Tepat pada hari rabu tanggal 13 bulan juli tahun 2024 atau 3 hari setelah kedatangan para mahasiswa KKN STAIN Mandailing Natal ke Jorong Huta Tonga, Nagari Bahoras, Kecamatan Gunung Tuleh, Kabupaten Pasaman Barat dalam melaksanakan salah satu kewajiban mahasiswa yaitu kuliah kerja nyata atau KKN, para mahasiswa KKN STAIN Mandailing Natal kelompok 54 ini langsung melakukan kunjungan pada hari rabu itu ke salah satu pabrik makanan yang bisa dibilang sangat terkenal di jorong ini dan hampir bisa ditemukan disemua warung warung dan toko se-nagari Bahora tersebut, dan makanan tersebut yaitu roti ketawa.Â
Pabrik roti ketawa ini sendiri tepatnya terletak di jalan dibelakang masjid Baiturrahman Jorong Huta Tonga, dekat dengan puskesmas Jorong Huta Tonga. Kedatangan 9 mahasiswa KKN STAIN Mandailing Natal kelompok 54 yang terdiri dari 3 orang mahasiswa dan 6 orang mahasiswi ke pabrik roti ketawa ini pun bukanlah tanpa sebab karena disana para mahasiswa KKN ini juga sangat berperan penting dalam membantu pembuatan hingga tahap pengemasan produk roti ketawa tersebut. Dan menariknya ternyata roti ketawa buatan pabrik ini telah berhasil di impor hingga ke luar desa, kecamatan bahkan yang paling jauh telah berhasil diimpor sampai ke Pasaman Timur.
Selain membantu pembuatan dan juga pengemasan produk, para mahasiswa juga pun aktif dalam memberikan inovasi inovasi produk tentang roti ketawa, seperti tentang invosai terhadap ukuran produk seperti membuat varian roti ketawa dengan ukuran kecil kecil untuk jumlah yang lebih banyak dalam satu kemasan dan juga ukurang yang sedang untuk porsi 6 roti ketawa dalam 1 bungkus, lalu juga inovasi tentang varian rasa dan warna produk agar lebih menarik terkhususnya bagi anak anak yang sangat menyukai makanan dengan beraneka ragam warna dan rasa,
dan tak lupa juga para mahasiswa KKN pun memberikan inovasi tentang packaging produk agar lebih menarik dari sebelumnya seperti yang sebelumnya hanya ada satu macam packaging saja yaitu kemasan plastik dengan isi 6 roti ketawa diharapkan dengan inovasi packaging tersebut akan ada roti ketawa degan packaging kotak plastik dengan isis yang lebih banyak dan juga akan menaikkan penjualan di daeraj lainnya saat setelah di impor, dan alhamdulillah-nya sang pemiliki roti ketawa pun yang sering disebut di jorong Huta Tonga ini dengan sebutanÂ
Bu Lejah telah memberikan respon positif dan juga sangat baik terhadap ke-9 mahasiswa KKN tersebut dengan bersedianya dan juga memberikan waktu bagi para mahasiswa untuk membantu dan berdiskusi tentang produk roti ketawa di pabrik roei ketawa ini, bahkan sang pemilik pabrik roti ketawa pun juga memberikan beberapa bungkus roti ketawa tersebut secara gratis kepada mahasiswa KKN kelompok 54 tersebut sebagai oleh oleh dan juga hadiah atas kunjungan dan bantuan para mahasiswa/i KKN STAIN Mandailing Natal.
Tentang produk Roti ketawa ini sendiri sebenarnya memiliki nama lain yaitu onde onde ketawa, dan makanan roti ketawa ini sebenarnya memang sudah terkenal sekali di daerah Sumatera ini terkhususnya didaerah Pematangsiantar, Sumatera Utara. Dinamakan roti ketawa karena makanan satu ini memiliki cirikhas yakni bentuknya yang mekar dan memiliki belahan seperti mulut orang sedang tertawa.Â
Seperti yang sudah disebutkan tadi roti ketawa memiliki nama lain yatu onde onde ketawa karena keduanya memilki kemiripan dimana keduanya sama sama menggunakan wijen sebagai toping diatasnya dan juga cara memasaknya yang sama sama digoreng. Dan perihal proes pembuatannya dan bahan bahan dari roti ketawa ini yaitu dibuat dengan mencampurkan bahan-bahan utama seperti tepung terigu, gula, telur, margarin atau minyak goreng, baking powder, dan sedikit air untuk membentuk adonan.Â
Setelah adonan tercampur rata, dibentuk menjadi bola-bola kecil yang kemudian digulingkan ke atas wijen sebagai taburan. Bola-bola adonan ini kemudian digoreng dalam minyak panas hingga berwarna keemasan dan mengembang, menyebabkan permukaannya retak seperti sedang "tertawa." Tekstur roti ketawa renyah di luar, sementara bagian dalamnya lembut, dengan rasa manis yang sederhana. Dan untuk roti ketawa yang dibuat Bu Lejah dipabrik roti ketawanya ini dibandrol dengan harga seribu rupiah untuk satuannya dan dibandrol dengan harga lima ribu rupiah untuk versi 1 bungkusannya yang berisi 6 roti ketawa.Â
Dan roti ketawa ini juga memiliki kelebihan yang sangat menguntungkan dalam segi penjualannya dikarenakan makanan roti ketawa ini yang bisa dibilang bisa awet tahan lama tanpa bahan pengawet, dan ini membuat akan minimnya terjadi roti ketawa yang terbuang sia sia karena belum habis produknya di warung warung atau toko toko tempat penjualannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H