Konservasi tukik atau penyu ini baru ada sekitar awal tahun 2023 dan belum begitu terkenal. Orang yang melewatinya bahkan tidak akan menyadari bahwa di sana terdapat konservasi penyu karena mereka asing dengan nama tukik.Â
Telur-telur penyu ini akan diambil dari pantai kemudian dibawa ke tempat konservasi untuk ditetaskan. Setelah menetas mereka akan ditempatkan ke dalam bak tampung terlebih dahulu sebelum akhirnya dilepaskan ke pantai.
Bagaimana? Sangat menarik untuk dikunjungi bukan daya tarik wisata yang satu ini? Selain untuk wisata rekreasi, tempat ini juga bisa untuk wisata edukasi. Pemandangan ketika matahari terbit dan tenggelam juga sangat memukau. Jika ada kesempatan, kunjungilah tempat ini!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H