Goa Kebon memiliki keistimewaan, yakni konon air terjun di atasnya tidak pernah mengering meskipun tengah terjadi kemarau panjang.Â
Menurut warga, hal ini disebabkan air terjun ini tidak bersumber dari sungai manapun, jadi sumber airnya murni mata air yang tidak pernah mengering.Â
Selain itu, di sekitar goa ini terdapat sendang (mata air pegunungan) bernama Sendang Kiai Pitu yang airnya diyakini dapat menyembuhkan berbagai penyakit dan memberikan energi bagi tubuh. Oleh karenanya, banyak wisatawan yang membasuh wajah atau meminum air dari sendang ini.
Kini tempat wisata ini mulai dibangun dan dikembangkan agar mampu menarik lebih banyak wisatawan. Saat ini di sekitar Goa Kebon sudah dibangun bumi perkemahan dan lokasi outbound yang membuat goa ini menjadi salah satu pilihan bagi kegiatan perkemahan sekolah-sekolah di wilayah Kulon Progo.Â
Menurut rencana Pemerintah Daerah Kulon Progo, wilayah Goa Kebon akan dilengkapi dengan laboratorium alam dan media pembelajaran biologi sehingga tempat wisata ini akan difokuskan menjadi tempat wisata edukatif, seperti fungsi awalnya ketika Kiai Abdul Soleh masih hidup.
Sejak awal dibuka pada tahun 2018, hingga kini, seperti yang terjadi pada objek wisata umumnya, masalah sampah adalah masalah utama yang harus mendapat perhatian serius dari pemerintah daerah maupun pihak pengelola.Â
Apalagi objek wisata ini terletak di pedesaan asri yang seharusnya dijaga kebersihan dan keasriannya. Oleh karena itu, sebagai wisatawan yang baik dan peduli pada kelestarian lingkungan, pastikan anda membuang sampah di tempat sampah yang tersedia ya!. Selamat menikmati sensasi liburan yang menyenangkan di Goa Kebon!.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H