Mohon tunggu...
www.ArdaDinata.com
www.ArdaDinata.com Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Peneliti, Penulis dan Blogger

Pengasuh Majelis Inspirasi Alquran dan Realitas Alam (MIQRA) Indonesia, blogger, dan penulis lepas. Minatnya dalam bidang motivasi, pendidikan, keluarga, psikologi, kesehatan, lingkungan hidup, dan jurnalistik. Kegiatan harian, selain membaca dan menulis, juga tercatat sebagai seorang PNS di Loka Litbangkes Pangandaran, Balitbangkes Kementerian Kesehatan R.I. \r\nhttps://www.ArdaDinata.com

Selanjutnya

Tutup

Edukasi

Belalai Gajah untuk Anakku

17 Januari 2011   04:06 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:30 337
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Beauty. Sumber ilustrasi: Unsplash

Keempat, seperti belalai gajah, cinta kita seharusnya memindahkan penghalang di jalan yang anak-anak kita lalui, tapi membiarkan mereka menempuh jalan tersebut di bawah kekuatan mereka sendiri.

Kelima, seperti belalai gajah, cinta kita harus kuat dan lentur, melihat kebutuhan anak-anak dan berkeinginan untuk kadang-kadang menjadi keras dan kadang-kadang menjadi lunak.

Sungguh indah hikmah dari belalai gajah itu. Pantas saja terkait pendidikan anak, Ali bin Abi Thalib pernah mengatakan, “Sesuatu yang paling utama yang hendaknya dipelajari oleh anak-anak kecil adalah sesuatu yang diperlukannya ketika mereka sudah beranjak dewasa.” Makanya saya sendiri cukup merespon positif ketika dalam suatu waktu anakku pernah mengungkapkan keinginannya untuk memiliki “belalai gajah” dalam hidupnya. “Ayah…, bisa tidak kalau Aa (sebutan bagi anak laki-laki) dapat memiliki belalai gajah, sehingga dapat membantu dan melindungi teman-temanku,” ungkap anakku.

Saya terus terang terharu mendengarnya, kemudian sambil mengelus rambutnya yang lembut mulutku berujar, ”Tentu sayang…., kamu pasti bisa memiliki belalai gajah dalam hatimu, asalkan Aa… berperilaku baik. Dan ayah akan selalu mendoakanmu ‘nak…. Agar memiliki hati dan perilaku seperti belalai gajah. Amin….!”

Akhirnya, sejujurnya ketika saya mengungkapkan jawaban di atas, hati kecilku justru mengatakan bahwa ayah pun sama ‘nak… ingin memiliki hati dan perilaku seperti belalai gajah dalam mendidikmu. Untuk itu, ”Bantu ayah ya anakku…., agar mendapatkan ‘belalai gajah’ dalam hidup ini!”

Arda Dinata, penulis lepas dan pengasuh Majelis Inspirasi Alquran & Realitas Alam/ MIQRA Indonesia.

MIQRA INDONESIA, sebuah komunitas yang berusaha selalu belajar mengembangkan diri melalui INSPIRASI KECERDASAN HATI. Tulisan-tulisan di blog ini merupakan catatan tentang berbagai inspirasi yang telah dikembangkan menjadi tulisan sederhana dengan berusaha memasukan hikmah di dalamnya. Sahabat KOMPASIANER silahkan memberi komentar dan masukan atas apapun tentang isi tulisan di blog ini. Saya tunggu komentarnya sekarang juga ya...!!! Salam inspirasi dan sukses selalu buat Anda.

< HOME >

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Edukasi Selengkapnya
Lihat Edukasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun