Mohon tunggu...
Arda Auliyan
Arda Auliyan Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

membaca

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Bahaya Begadang untuk Kesehatan: Jangan Anggap Remeh!

22 Desember 2024   11:35 Diperbarui: 23 Desember 2024   17:54 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Begadang. Siapa sih yang belum pernah melakukannya? Entah karena pekerjaan yang menumpuk, serunya main game, asyiknya maraton serial favorit, atau sekadar scroll media sosial tanpa tujuan. Meski terlihat sepele, kebiasaan begadang ternyata bisa berdampak buruk bagi kesehatan tubuh kita. Jadi, penting banget buat tahu apa saja risiko yang mengintai jika kamu terus-terusan begadang.

Tidur adalah kebutuhan dasar yang sangat penting bagi tubuh. Saat tidur, tubuh melakukan banyak hal yang tidak terlihat, seperti memperbaiki sel-sel yang rusak, mengatur hormon, dan memperkuat sistem kekebalan tubuh. Ketika kita begadang, tubuh kehilangan waktu untuk melakukan proses ini, sehingga kesehatannya lama-lama bisa terganggu. Salah satu dampak paling umum dari begadang adalah tubuh menjadi lebih mudah lelah dan rentan terhadap penyakit. Orang yang sering begadang lebih mudah terkena flu, infeksi, atau masalah kesehatan lainnya karena daya tahan tubuhnya melemah.

Selain itu, begadang dapat berdampak pada berat badan kita. Ketika kurang tidur, hormon yang mengatur rasa lapar dan kenyang menjadi tidak seimbang, sehingga kita sering kali merasa lapar di malam hari. Hal ini membuat kita cenderung mengonsumsi makanan tidak sehat, seperti makanan cepat saji atau camilan manis. Jika dilakukan terus-menerus, ini bisa menyebabkan kenaikan berat badan, bahkan meningkatkan risiko obesitas.

Bukan hanya tubuh yang merasakan dampak begadang namun otak pun ikut terpengaruh. Setelah begadang kita akan sulit berkonsentrasi karena otak tidak memiliki cukup waktu untuk beristirahat. Akibatnya, kita menjadi mudah lupa, sulit fokus, dan lebih cepat stress. Jika kebiasaan ini terus berlanjut, dampaknya bisa lebih serius, bahkan memengaruhi suasana hati dan membuat kita lebih mudah marah atau merasa sedih dan bahkan bisa memicu gangguan mental yang lebih serius seperti depresi atau kecemasan kronis.

Kebiasaan begadang juga dapat mengganggu metabolisme tubuh, termasuk pengaturan kadar gula darah, karena kurang tidur dapat mengurangi produksi hormon insulin padahal hormone insulin sangat berperan penting dalam mengatur gula darah. Jika kebiasaan ini berlanjut dalam jangka pajang, risiko untuk terkena penyakit diabetes akan meningkat.

Cara menghindari bahaya begadang hal pertama yang perlu dilakukan adalah memperbaiki pola tidur, usahakan untuk tidur dan bangun pada jam yang sama setiap hari agar tubuh bisa menyesuaikan ritmenya. Hindari mengonsumsi kafein menjelang malam, karena dapat mengganggu proses tidur. Selain itu, pastikan kamar tidur nyaman, gelap, dan jauh dari gangguan seperti suara bising atau cahaya dari layar gadget. Yang terpenting, hindarilah begadang kecuali jika ada alasan yang benar-benar mendesak.

Tidur yang cukup bukan hanya sekadar kebutuhan, melainkan bagian penting dari gaya hidup sehat yang mendukung tubuh dan pikiran berfungsi dengan optimal. Dengan tidur yang teratur, tubuh memiliki waktu untuk memperbaiki sel sel yang rusak, menjaga keseimbangan hormon, dan memperkuat sistem kekebalan. Selain itu, tidur yang cukup membantu menjaga energi, meningkatkan konsentrasi, dan mengelola emosi dengan lebih baik, sehingga tubuh terasa lebih bugar, pikiran menjadi lebih jernih, dan kesehatan secara keseluruhan tetap terjaga. Jadi, yuk mulai sekarang, ubah kebiasaan begadang demi masa depan yang lebih baik!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun