Mendulang Kontribusi, Menuai Pengalaman: Asistensi Mengajar di SMANAWA Wujudkan Calon Pendidik yang Profesional dan Berintegritas

Berbagai kegiatan yang telah disusun di dalam program AM di SMA Negeri 9 Malang pada hakikatnya ditujukan sebagai bentuk kontribusi nyata Universitas Negeri Malang pada pengembangan pendidikan serta sebagai wadah dalam mencari pengalaman bagi mahasiswa ketika sudah menjadi guru.  Berbagai kegiatan yang telah dijalani selama AM dikatakan sebagai sebuah kontribusi karena pada hakikatnya segala hal yang dilakukan di sekolah bertujuan untuk menyumbangkan semua ide, gagasan, ilmu dan pengalaman untuk sekolah. Dengan kontribusi ini diharapkan mampu memberikan sedikit sumbangsih terhadap peningkatan mutu pendidikan di SMA Negeri 9 Malang, baik mutu di bidang intrakurikuler maupun ekstrakurikuler. Di dalam bidang intrakurikuler seperti pembelajaran yang menarik dan interaktif, diharapkan menjadi sebuah kontribusi dalam mengkampanyekan gerakan "guru inovatif" sehingga pemerataan pembelajaran yang berkualitas dapat terealisasikan. Peran mahasiswa di bidang non akademik seperti pada pelaksanaan piket diharapkan diterima sebagai kontribusi dalam mengoptimalisasikan peran warga sekolah, sehingga pelayanan pendidikan di SMA Negeri 9 semakin meningkat.

Kegiatan Asistensi Mengajar pada hakikatnya bukanlah soal kontribusi saja. Melainkan, di dalamnya juga merupakan upaya untuk mencari pengalaman. Jika ada orang bilang bahwa pengalaman adalah guru terbaik, maka pernyataan itu sangatlah benar. Pada intinya kegiatan Asistensi Mengajar adalah belajar. Belajar secara nyata dari teori yang ada di kampus. Dari berbagai tugas selama menjalani AM di SMA Negeri 9 Malang penulis merasa telah banyak belajar. Belajar menjadi guru yang baik. Pembelajaran di kelas bersama siswa nyatanya mendidik mahasiswa untuk adaptif, responsif dan interaktif. Di samping itu, kegiatan AM juga mendorong untuk  belajar meningkatkan kualitas diri seperti; memanajemen waktu, belajar berkomunikasi di dunia kerja, belajar membantu orang lain dan masih banyak lagi.

Proses belajar di SMA Negeri 9 Malang selama AM, penulis menyadari penuh telah memunculkan pengalaman positif seperti pegalaman budaya kerja, pengalaman wawasan, dan jaringan. Kesan yang tidak pernah dilupakan di dalam kegiatan ini adalah SMA Negeri 9 Malang telah menerima penulis dan mahasiswa AM lainnya dengan hangat. Tindakan asah, asih, dan asuh yang digemblengkan kepada mahasiswa akan bermanfaat di hari kemudian hari. Tanggung jawab yang diamanahkana tidak lain adalah sebagai bentuk pelatihan kepada kami agar senantiasa dapat terus berkembang, khusunya sebagai guru yang profesional dan berintegritas. Profesional dalam menjalankan tugas pokok pendidik, dan berintegritas dalam memajukan sekolah tempat berkembang, terima kasih SMANAWA!

Sukses selalu!