Mohon tunggu...
Aris Dany Setyawan
Aris Dany Setyawan Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Sejarah Universitas Negeri Malang

Malang,2 April 2003, Pecintas Sastra I Author Kesejarahan I Pengamat Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mendulang Kontribusi, Menuai Pengalaman: Asistensi Mengajar di SMANAWA Wujudkan Calon Pendidik yang Profesional dan Berintegritas

13 Desember 2024   15:07 Diperbarui: 13 Desember 2024   15:07 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Universitas Negeri Malang sebagai institut perguruan tinggi yang "tenar" dengan julukan "kampusnya calon guru" tidak henti-hentinya melakukan inovasi. Sejalan dengan tagline yang dimililinya yakni Excelent In Learning inovation menuntut mahasiswanya untuk melakukan terobosan-terobosan terbaru di dalam bidang pendidikan. Pengaplikasikan ilmu pengetahuan ini tentunya dilandasi pada tridharma perguruan tinggi yang meliputi pengajaran, penelitian dan pengabdian. Salah satu program yang digagas untuk mewujudkan tridharma perguruan tinggi adalah Asistensi Mengajar di satuan pendidikan. Program ini merupakan salah satu bentuk magang bagi mahasiswa pendidikan sebagai pengimplementasian pengetahuan yang telah diperoleh selama bangku perkuliahan. Menurut peraturan rektor tentang program Asistensi Mengajar, kegiatan AM dilaksanakan di sekolah setidaknya lima belas minggu. Kegiatannya pun beragam, dari akademik, non-akademik, administrasi dan juga publikasi.

Pada semester gasal tahun ajaran 2024/2025, SMA Negeri 9 Malang menjadi salah satu sekolah mitra yang menjadi tempat kegiatan Asistensi Mengajar bagi mahasiswa Universitas Negeri Malang. Sebagai sekolah penerima AM, SMA Negeri 9 Malang merancang berbagai program guna memfasilitasi kegiatan ini dengan tujuan mahasiwa dapat belajar secara langsung dunia pendidikan sesungguhnya. Adapun di semester ini, kegiatan AM di SMAN 9 Malang dilaksanakan oleh tiga prodi sekaligus, yakni Pendidikan Sejarah, Pendidikam Kwarganegaraan dan juga Pendidikan Fisika. Secara rinci, dari pendidikan sejarah terdapat 3 mahasiwa, PKn 5 mahasiwa dan Pendidikan Fisika sebanyak 4 mahasiswa. Dengan demikian, total keseluruhan mahasiwa AM di SMA Negeri 9 Malang terdapat 12 mahasiswa (lihat gambar). Asistensi Mengajar selama lima belas minggu yang terhitung sejak tanggal 26 Agustus 2024 hingga 6 Desember 2024 diorientasikan pada mempersiapkan mahasiswa praktikan sebagai calon guru yang profesional di bidang pembelajaran dan juga berintegritas pada bidang non pembelajaran.

Dalam rangka mewujudkan kedua tujuan tersebut, mahasiswa diberikan beberapa tugas utama dan juga tambahan dari sekolah. Tugas utama dan paling utama selama kegiatan Asistensi Mengajar adalah mengajar di kelas. Sebagai mahasiswa pendidikan sejarah, penulis mengampu mata pelajaran Sejarah Indonesia di kelas X-10. Tahapan persiapan (plan), pelaksanaan (do), dan evaluasi (see) menjadi tahapan siklus di dalam pembelajaran. Di dalam setiap proses pembelajaran selalu mengedepankan inovasi terkini, sejalan dengan tujuan utama kegiatan AM yakni sebagai bentuk menyebarluaskan inovasi pembelajaran mutakhir, serta menjadikan pembelajaran sejarah sebagai mata pelajaran yang menyenangkan. Inovasi ini diwujudkan dari proses persiapan dan proses pembelajaran. Proses pembelajaran meliputi penyusunan modul ajar sejarah yang kreatif, variatif dan menarik. Selain itu, proses ini juga mencakup pengembangan berbagai perangkat pembelajaran seperti media pembelajaran,  LKPD, hingga bahan evaluasi yang menarik.

Begitupun pada proses pembelajaran. pembelajaran sejarah sengaja di kemas lebih menarik dan interaktif. Beberapa metode pembelajaran terkini seperti Project Based Learning (PjBL), Problem Based Learning (PBL), Game Based Learning (GBL), Team Games Tournamet (TGT), Inkuiri, hingga Gorup Discusion. Metode yang beragam ini diaplikasikan di dalam kelas demi menciptakan suasana pembelajaran sejarah yang menyenangkan. Dengan demikian diharapkan peserta didik dapat antusias dan partisipatif di dalam proses pembelajaran. Lebih jauh lagi, dari inovasi yang telah dilakukan diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa dan juga kemampuan lain seperti 4C (Critical Thingking, Colaboration, Creativity dan Commonucation). Pada kenyataannya, upaya inovasi pembelajaran yang dilakukan telah berhasil memberikan dampak pada peserta didik. menurut beberapa pengakuan dari peserta didik pelaksanaan pembelajaran sejarah selama kegiatan AM menarik dan juga menantang.

"Selama belajar sejarah dengan Pak Aris, saya selalu senang karena selalu ada game-game yang unik dan juga seru", ungkap Keisya salah satu siswa X-10.

Begitupun Farel, juga mengungkapkan hal yang sama "Ketika belajar sejarah, Pak Aris selalu memberikan tugas yang unik dan menantang sehingga saya senang ketika mengerjakannya"

Selain kegiatan akademik berupa mengajar dan hal yang bersinggungan dengan proses pembelajaran, mahasiswa AM di SMA Negeri 9 Malang juga diberikan tugas serta dilibatkan di dalam beberapa kegiatan non akademik seperti kegiatan piket Tatib, piket perpusatakaan, dan piket kurikulum. Begitupun di dalam beberapa kegiatan sekolah seperti Jumat Sehat, Maulid Nabi Muhammad SAW, hingga persiapan P5 sekolah melibatkan mahasiswa di dalamnya untuk dapat belajar di dalam menyelenggarakan kegiatan sekolah. Sebut saja di dalam salah satu kegiatan sekolah yang menurut saya paling mengesankan adalah kegiatan Jumat Sehat. Kegiatan Jumat Sehat menjadi salah satu agenda yang diadakan satu kali di dalam satu bulan, khususnya pada minggu ke-4 setiap bulannya. Kegiatan Jumat Sehat mencakup beberapa agenda seperti senam bersama seluruh warga sekolah dan juga makan bekal sehat bersama. Sebagai salah satu pihak yang dilibatkan, mahasiswa AM merasa bergitu senang karena kegiatan Jumat Sehat menjadi momentum untuk membangun interaksi kepada seluruh warga sekolah bailk guru maupun siswa (lihat gambar). Salah satu mahasiswa AM ketika diwawancari tentang kegiatan ini, mengungkapkan jika kegiatan ini menyenangkan.

"Kegiatan Jumat Sehat merupakan kegiatan yang sangat baik dan seru, akan tetapi jika durasinya di perpanjang, saya yakin itu akan semakin berrmakna. Ditambah lagi, ketika sesi makan bersama, akan semakin hangat jika guru makan di lapangan bersama siswa-siswi.", jelas Silvi.

Kegiatan Jumat Sehat bagi Mahasiswa AM (sumber:Dokumentasi Pribadi)
Kegiatan Jumat Sehat bagi Mahasiswa AM (sumber:Dokumentasi Pribadi)

Kegiatan non akademik yang juga cukup menarik di SMA Negeri 9 Malang adalah pendampingan persiapan Panen Karya P5. Kegiatan panen karya merupakan kegiatan puncak P5 yang berisikan pameran hasil karya yang dibuat oleh peserta didik selama satu semester. Keberhasilan panen karya disokong oleh kegiatan P5 di dalam kelas. Selama kegiatan AM, mahasiswa berkesempatan mendapatkan pengalaman di dalam mendampingi siswa-siswi di dalam mengerjakan proyek P5. Proyek yang paling mengesankan adalah pembuatan batik ecoprint yang merupakan proyek P5 bagi siswa kelas X. Dari kegiatan pendampingan proyek P5 ini mahasiswa dapat memehami implementasi P5 yang merupakan bagian dari Kurikulum Merdeka secara nyata. Pasalnya selama ini, P5 hanya dipahami mahasiswa secara teoritis, bukan secara realistis. Pogram AM yang disusun oleh SMA Negeri 9 Malang khususnya di dlam kegiatan P5 menjadi hal yang sangat bermanfaat bagi mahasiswa AM.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun