Gelora anala kian klimaks
Menghasut batilnya asap membumbung
Sedang, aksa kuyup akan embun
Ya, dara rimpuh itu tersedu
Menelan kodrat buruk deraan derita
Gubuk melalak, ia apatiskan
Lamun piranti mati digerutui
Secarik anyaman benang, kaput sudah
Berjelma abu penuh pilu Â
Seeksemplar songket biru
Bersandangkan rucita duniawi
Akrab menudung ubun layunya
Seakan menyolek gelegata simpul kutikula
Menganggunkan anggukan nirmala
Naas, tinggal nama
Syam nan sarau beradu
Mentautologi songket itu
Menenunnnya atas kenur nostalgia semu
Berjalin hamparan nabasta juga bahari biru
Kidungnya pada pengeran terjawab
Cemping mengkilat, terselempang
Dari sang dermawan
Dia, harsa tak kepalang
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H