Mohon tunggu...
Aris Dany Setyawan
Aris Dany Setyawan Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Sejarah Universitas Negeri Malang

Malang,2 April 2003, Pecintas Sastra I Author Kesejarahan I Pengamat Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Tugas Teks Pidato: Budaya Membaca sebagai Penanggulangan Berita Hoaks

19 Oktober 2020   15:04 Diperbarui: 2 Juni 2021   09:36 2504
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Assalamu`alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh

Yang terhormat Bapak Kepala Desa Sukamaju, Bapak Joko beserta perangkat. Yang terhormat , Ikatan Muspika Kecamatan Jatiluhur. Dan tak lupa Bapak-Ibu hadirin yang berbahagia.

Alhamdulillahirabbil alamiin Rasa syukur kita haturkan atas kehadirat Allah SWT yang telah mencurahkan kenikmatan sehat kepada kita semua sehingga kita bisa hadir dalm acara "Peresmian Perpustakaan Desa Sukamaju" yang kita banggakan bersama ini.

Yang kedua sholawat dan salam tak terlupa atas junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW, Nabi yang telah menuntun kita dalam menuju jalan yang diridhai --Nya.

Baca juga: Pidato Presiden Jokowi Menyoal HAM, untuk Refleksi

Hadirin yang berbahagia

Dalam pagi yang cukup cerah ini, saya sebagai koordinator perpustakaan Desa Sukamaju akan menyampaikan sedikit pidato dengan judul "Budaya Membaca sebagai Penanggulangan Berita Hoax"

Berbicara mengenai budaya membaca, prosentase negara kita masih sangatlah rendah. Yakni sekitar 0,001% yang artinya dari 1000 orang Indonesia, cuma 1 orang yang rajin membaca. Hal ini membawa Indonesia berada pada urutran dua terbawah di dunia. Selain itu UNESCO juga menuturkan bahwa orang indonesia lebih suka cerewet di media sosial akan tetapi malas dalam membaca informasi penting.

Sungguh miris, hal itu mencerminkan bahwa budaya membaca kurang ditanamkan sejak dini.   Sehingga tak heran jika ada beberapa orang yang beranggapan bahwa kebisaan membaca dinilai sebagai kegiatan yang membosankan. Bahkan, ada yang menganggapnya sebagai suatu kebiasaan yang norak.

Pola pikir sedemikian patutnya sudah kita hilangkan jauh-jauh dalam hidup kita. Karena membaca sendiri sangatlah banyak manfaatnya. Seperti menambah wawasan, meningkatkan konsentrasi dan juga masih banyak manfaat lain yang tak kalah luar biasa.

Baca juga: Teks Pidato Bahasa Arab

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun