Mohon tunggu...
Aris Dany Setyawan
Aris Dany Setyawan Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Sejarah Universitas Negeri Malang

Malang,2 April 2003, Pecintas Sastra I Author Kesejarahan I Pengamat Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Gadget Pilihan

Mengulik Kedua Sisi Zoom sebagai Sarana Pembelajaran Jarak Jauh

12 Juli 2020   10:50 Diperbarui: 22 Juli 2020   21:49 795
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
zoom.us / diolah kembali oleh penulis

Orang bijak berkata, segala sesuatu yang ada di dunia ini pasti memiliki sisi yang baik dan buruk, entah kekuatan-kelemahan, negatif-positif, baik-buruk dan masih banyak lagi. 

Apalagi hal yang menyangkut tentang kehidupan manusia semua hal itu pasti terjadi. Sebab, manusia hanyalah makhluk biasa yang hanya bisa bertumpu pada kekuatan tuhan semata. Cukup sekian ya wejangan singkatnya.

Berbicara tentang dua sisi benda, di sini aku akan mengulas sedikit tentang sebuah sarana berupa aplikasi yang banyak digunakan di era pandemi sekarang ini. 

Apalagi kalau bukan si Zoom Cloud Meeting, ya aplikasi yang dirintis untuk memudahkan orang agar tetap bisa berhubungan sosial lewat maya sekarang ini memang marak digunakan oleh banyak orang. Mulai dari mereka yang berkecimpung di pendidikan, bisnis, hingga kalangan politik kini sudah tidak asing lagi dengan aplikasi yang satu ini. 

Adanya aplikasi semacam ini memang sangat menguntungkan sebab dapat membuat sebuah forum yang mencakup orang banyak tanpa bertemu langsung. Mengigat, kini pemerintah sedang menggalakkan gerakan untuk tidak berkerumun. 

Akan tetapi, ada juga sisi negatif yang mungkin harus diketahui guna kita tak hanya bisa menggunakannya saja melainkan menambah wawasan kita terkait perkembangan kecanggihan teknologi di masa sekarang ini.

Melansir dari tirto.id Zoom Cloud Meeting merupakan aplikasi komunikasi dengan menggunakan video yang dapat diakses di semua perangkat gadget.

 Aplikasi yang diciptakan pada tahun 2011 ini memiliki beberapa keunggulan yang memang tidak bisa dipungkiri lagi khususnya dalam dunia pendidikan yang sekarang ini harus memanfaatkan aplikasi semacam ini untuk tetap bisa melakukan kegiatan pembelajaran. 

Berikut adalah kelebihan aplikasi Zoom di lihat dari penggunaan dalam bidang pendidikan.

Yang pertama, aplikasi yang satu ini memang efektif untuk kegiatan belajar mengajar. Proses belajar yang biasanya dalam satu kelas dilakukan oleh sekitar 30-40 orang memang dapat tertampung di aplikasi yang satu ini. Sebab dengan segala fitur yang dimilikinya aplikasi ini mampu menyediakan sebuah pelayanan khusus berupa komunikasi dengan video hingga 100 orang. 

Hal itulah yang membuat banyak instansi khusunya lembaga pendidikan  tergugah untuk memanfaatkannya sebagai sarana komunikasi dari jarak jauh. 

Selama ini memang sudah menjadi sebuah fitur yang umum diberbagai media sosial untuk melangsungkan komunikasi via video. Akan tetapi, fitur tersebut tidak cukup memadai bagi seorang guru untuk melakukan sebuah pembelajaran dengan seluruh siswa karena hanya bisa menampung beberapa partisipan saja. Maka dari itu sekarang Zoom lah yang menjadi incaran guna menggelar proses pembelajaran.

Keunggulan yang selanjutnya adalah keefisensian yang dimiliki Zoom Cloud Meeting bagi guru untuk memberikan materi dengan adanya fitur untuk menayangkan media pembelajaran yang dimiliki buru entah power point dan sejenisnya. 

Ada sebagian guru yang memang cara mengajarnya dengan menggunakan beberapa media merasa lebih jelas dalam memberikan materi. Fitur share screen inilah yang dapat membantu hal tersebut. 

Selain bisa memudahkan guru untuk memberikan materi pembelajaran yang ia miliki, siswapun juga merasa terbantu dengan adanya fitur yang satu ini karena bisa saja mereka diharuskan untuk mempresentasikan sesuatu yang tentunya sangan membutuhkan fitur  tersebut.

Hal ini nampak pada sidang skripsi para calon wisudawan tahun ini. Skripsi yang seyogyanya harus ditampilkan  di depan para penguji dengan menguunakan proyektor kini sudah tidak lagi. Mereka harus melakukan sidang dalam keadaan jarak yang berjauhan sehingga mengharuskan mereka memanfaatkan fitur yang satu ini dengan baik.

Kelebihan yang tak kalah penting adalah aplikasi ini sangat mudah digunakan untuk siswa sebab siswa bisa mengaksesnya hanya melalui tautan. 

Setelah guru atau host membuat sebuah meeting, mereka langsung bisa membagikan tautan meeting tersebut kepada siswa melalui group yang mereka miliki. 

Tentu hal ini sangat memudahkan siswa untuk bisa bergabung  di suatu meeting tanpa harus memasukkan beberapa kode atau sandi yang tatkala membuahkan problem tersendiri. 

Selain itu, menurut beberapa responden yang merupakan siswa menyatakan bahwa dengan menggunakan Zoom Cloud Meeting ini mereka bisa lebih menangkap secara tajam apa yang disampaikan oleh guru sebab dengan metode seperti ini mereka bisa memfokuskan pikiran mereka tanpa adanya keramaian yang biasa terjadi di dalam kelas saat kegiatan belajar mengajar. 

Selain deretan kelebihan yang telah saya jabarkan, Zoom Cloud Meeting ini juga memiliki kelemahan yang mungkin harus terus diupgrade guna bisa memberikan yang maksimal lagi kepada para pengguna khusunya kami yang saat ini sedang berkelana di bidang pendidikan.

Kelemahan yang pertama adalah masalah durasi waktu, aplikasi ini menyediakan pelayanan untuk mengadakan meeting dengan adanya pembatasan waktu yakni 40 menit untuk satu rondenya. Hal ini bisanya kurang efektif untuk para guru yang memberikan materi yang cukup panjang sehingga jika ingin melanjutkan pembelajaran guru harus membuat lagi meeting yang baru. 

Ketidakefektifan ini tentu saja berimbas kepada siswa yang terkadang terhambat masalah sinyal sehingga  beberapa siswa harus tertinggal beberapa pembahasan. 

Kelemahan yang selanjutnya adalah masalah terkait penggunaan data yang cukup besar. Memang, dalam proses kegiatan dirumah saja ini kita harus rela mengeluarkan beberapa uang untuk mendukung adanya penggunaan internet. 

Untuk Zoom sendiri memang menghabiskan kuota yang cukup banyak karena bentuk komunikasi yang ditawarkan adalah video. Namun hal ini tidak akan berlaku jika pengguna menggunakan sambungan wi-fi untuk mengaksesnya. Apalagi di masa pailit ini kita harus pintar-pintar mengatur keuangan. 

Kelemahan yang terakhir adalah tentu saja pembelajaran dengan menggunakan intenet ini akan terasa berbeda jika dibandingkan dengan pembelajaran saat di kelas. 

Tentunya kehangatan serta canda tawa dengan teman baik guru yang biasa dapat diraskan langsung oleh siswa kini hal tersebut sedikit berkurang. 

Sebab bagaimanapun alasanya bertemu langsung adalah hal yang paling baik. Belum lagi saat pembelajaran dikelas kita bisa leluasa untuk saling bertanya jawab dan berinteraksi kepada orang teman terdekat.

Dari kelemanahan kelebihan tersebut satu hal yang bisa kita petik bahwa teknologi yang semakin maju sebaiknya harus diimbangi dengan ethos belajar yang tinggi pula sebab jika hal itu tidak dilakukan,maka akan sia-sia dan satu hal lagi belajar adalah sebuah hal yang mutlak bagi seorang siswa bagaimanapun keadaan dan caranya. 

Dan semoga Tuhan lekas mengangkat coban ini agar kita semua bisa berkegiatan seperti biasa khusunya menuntut ilmu dan ucapan terakhir adalah SELAMAT MENYONSONG TAHUN AJARAN BARU 2020-2021. Salam pendidikan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun