Membaca Peluang MU ke Zona Champions

Dua tiket zona Champions Eropa sudah dipastikan dimiliki oleh Liverpool sebagai kampiun EPL dan Manchester City sebagai runner up liga. Kini perebutan tempat ke-3 dan ke-4 akan menyisakan keseruan dan "saling bunuh" di akhir pertandingan EPL 2019/2020 pada Ahad (26/7).

Ada 3 tim yang akan bersaing memperebutkan 2 tiket tersebut. Manchester United, Leicester City, dan Chelsea akan berjuang sekuat tenaga untuk mendapatkannya. Yang akan sangat menarik perhatian adalah peringkat ke-5 saat ini dengan poin 62, The Foxes, akan menjamu The Red Devils yang menduduki peringkat ke-3 dengan poin 63. Ada pun peringkat ke-4, The Blues, yang juga dengan poin 63 akan menjamu Wolverhampton Wanderers.

MU sedikit di atas angin karena meski hanya bermain seri dengan Leicester, minimal akan bisa finish di peringkat ke-4. Peringkat terakhir untuk 1 tiket ke Liga Champions. Tetapi, MU tidak akan bermain aman dan membiarkan mereka dibombardir oleh Jamie Vardy dkk. Pasukan Ole akan tetap bermain taktis seperti biasa untuk membawa poin penuh dari kandang Leicester dan memastikan peringkat ke-3.

Apalagi MU diwarnai dengan rekor pertemuan yang sangat luar biasa saat berhadapan dengan Leicester. Tercatat 10 pertemuan terakhir MU tidak pernah kalah, baik di kandang maupun tandang saat melawan Leicester. Total hanya 3 kali Leicester berhasil menahan imbang MU, sedangkan sisanya selalu kalah. Terakhir saat pertemuan pertama di EPL 2019/2020 ini, MU menang di kandang dengan skor 1-0.

Bagaimana jika MU seri atau bahkan kalah, apa peluang sudah pasti tertutup? Tidak. Meski seri MU masih berpeluang lolos jika Chelsea juga seri atau kalah saat menjamu Wolves. Kalau pun MU kalah, masih bisa lolos jika dan hanya jika Chelsea juga kalah. MU sangat diuntungkan dengan selisih gol yang besar, yakni 28 gol, sedangkan Chelsea hanya 13 gol.

Prediksi Pertandingan

Pertandingan Leicester versus MU dipastikan akan berjalan seru. Kedua tim saat ini sama-sama lagi menurun performanya setelah Leicester dibantai Tottenham 3-0 sedangkan MU dibantai Chelsea 3-1 di semifinal Piala FA kemudian ditahan imbang 1-1 oleh West Wam United di kandang.

Di kubu MU, De Gea mendapat sorotan tajam setelah sejumlah aksinya dianggap sebagai biang kekalahan atas Chelsea. Bruno Fernandes pun gagal menampilkan permainan menawan seperti biasa saat membantu MU mengukir kemenangan demi kemenangan.

Leicester dipastikan akan kembali mengandalkan kecepatan top skorer EPL sementara, Vardy, untuk menggedor pertahanan MU. Harry Maguire kembali akan diuji sebagai komandan pertahanan, kesalahan sedikit saja akan dimanfaatkan oleh Vardy.

Sementara itu laga antara Chelsea versus Wolves tidak akan kalah menarik. Chelsea harus menang jika ingin lolos sedangkan Wolves akan berjuang mati-matian agar tidak disalib Hotspur di peringkat ke-6. Peringkat ke-6 sendiri bisa lolos ke Liga Eropa setelah Manchester City dipastikan menjadi kampiun Piala Liga atau Carabao Cup. Bahkan peringkat 7 bisa saja lolos jika yang juara Piala FA adalah Chelsea dan mereka finish di peringkat ke-3 atau ke-4 di klasemen akhir.

Skema Lain

Skema akhir agar MU bisa lolos otomatis ke Liga Champion adalah jika berhasil menjuarai Liga Eropa. Saat ini MU di atas angin setelah memperoleh kemenangan telak 5-0 di leg pertama babak 16 besar melawan Lask. Calon lawan MU di perempat final adalah Istanbul Basaksehir atau Copenhagen. Leg pertama Istanbul menang tipis 1-0.

Jika skema tersebut berjalan maka EPL akan diwakili oleh 5 tim di Liga Champions, yakni peringkat 1-4 di klasemen akhir dan juara Liga Eropa. Itu jika MU finish di peringkat ke-5. Saat ini masih ada 4 klub EPL yang berjuang di zona Eropa, yaitu Manchester City, Chelsea, MU, dan Wolves.

City akan menjamu Madrid di leg kedua 16 besar. Leg pertama mereka menang 2-1. Chelsea akan dijamu oleh Muenchen. Leg pertama The Blues dihancurkan di kandang 3-0. Ada pun Wolves akan menjamu Olympiakos setelah leg pertama berhasil menahan imbang 1-1.