Mohon tunggu...
Dwi Ardian
Dwi Ardian Mohon Tunggu... Lainnya - Statistisi

Pengumpul data belajar menulis. Email: dwiardian48@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Liverpool Juara, Apa yang Tersisa?

20 Juli 2020   22:39 Diperbarui: 20 Juli 2020   22:52 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Liga Inggris (EPL) menyisakan satu pekan lagi pada gelaran tahun 2019/2020 ini. Meski Liverpool sudah dipastikan keluar sebagai kampiun, masih banyak yang diperebutkan oleh tim-tim liga tertinggi EPL.

Zona Liga Champion

Jatah Liga Champion dipastikan akan ditempati oleh Liverpool sebagai tim juara dan Manchester City yang tidak mungkin akan terkejar lagi poinnya di peringkat kedua. Keseruan akan terjadi pada perebutan dua jatah tersisa, yakni peringkat ketiga dan keempat klasemen terakhir.

Ada Chelsea pada peringkat ketiga dengan 63 poin dengan 36 pertandingan. Ada Leicester City di peringkat keempat dengan 62 poin hasil 37 pertandingan. 

Serta, di peringkat kelima ada Manchester United dengan poin yang sama dengan Leicester City dan selisih gol yang sama pula (28 gol). Hanya saja MU diuntungkan dengan baru memainkan 36 pertandingan. Di pertandingan ke-37 MU akan menjamu West Ham United yang juga butuh menjauh dari zona degradasi.

Seri apalagi menang akan membuat MU menggusur The Foxes di peringkat keempat, bahkan bisa menggusur Chelsea di peringkat ketiga jika tidak berhasil mengalahkan The Reds.

Di pekan terakhir (ke-38) akan lebih seru lagi, karena ketiga tim ini dituntut harus menang. Seri apalagi kalah akan membuat mereka tergeser. Apalagi, Leicester akan berhadapan dengan MU sedangkan Chelsea akan menjamu tim peringkat ke-6 Wolverhampton Wanderers.

Skema lain agar Chelsea dan MU bisa lolos ke Liga Champion adalah dengan menjadi juara di Liga Champion untuk Chelsea dan juara di Piala Eropa untuk MU. 

MU punya peluang besar lolos ke perempat final di Europa League dengan menang 5-0 atas Lask di leg pertama. Sedangkan Chelsea masih punya peluang juara Liga Champion, meski sangat tipis karena pada leg pertama babak 16 besar digondol oleh Muenchen 3-0 di kandang sendiri.

Zona Liga Eropa

Tidak kalah seru adalah perebutan jatah untuk lolos ke Liga "malam Jumat". Meski tidak semenarik Liga Champion, tentu tidak akan kalah seru dalam perebutan jatah untuk lolos. Inggris mendapat jatah 3 tim yang lolos. 2 tim akan langsung lolos ke fase grup dan 1 tim akan mengawali dari babak play off.

Peringkat ke-5 klasemen akhir EPL, juara Piala FA, dan juara Piala Liga (Carabao Cup) yang akan mendapatkan jatah tersebut. Mengingat yang menjuarai Carabao Cup adalah Manchester City yang sudah pasti lolos Liga Champion, maka tim peringkat ke-6 di Liga Inggris yang akan mendapat jatah play off Liga Eropa. 

Melihat posisi sekarang yang masih berpeluang adalah Tottenham Hotspur (37-56), Wolverhampton Wanderers (36-56), Sheffield United (36-54), dan Arsenal (36-53). 

Arsenal akan bisa lolos langsung ke fase grup Europa League jika berhasil menjuarai Piala FA. Arsenal akan menghadapi Chelsea di final Piala FA 1 Agustus nanti di Wembley. 

Kedua tim asal London ini lolos ke final setelah menggilas duo Manchester. Chelsea mempermalukan MU 3-1 dini hari tadi sedangkan The Gunners menghancurkan juara bertahan City 2-0 sehari sebelumnya.

Jika Chelsea juara piala FA dan finish di peringkat ke-4 atau lebih baik (peringkat ke-3 atau juara Liga Champion), maka skema berikutnya adalah tim peringkat ke-7 di EPL yang akan mendapat jatah play off Liga Eropa. 

Dalam hal ini Burnley juga masih berpeluang dengan poin 54 dan dengan pertandingan 37, selain tim-tim lain yang punya peluang lebih besar (seperti Hotspur, Wolves, Sheffield, dan Arsenal). Itu jika dan hanya jika Chelsea juara dan lolos ke Liga Champion. 

Jika Chelsea tidak juara atau tidak lolos Liga Champion maka tim peringkat ke-5 yang otomatis lolos, di mana yang berpeluang adalah Chelsea sendiri, MU, atau Leicester, serta, tim peringkat ke-6.

Zona Degradasi

Pertandingan tim-tim di zona degradasi juga tidak kalah menarik untuk disimak. Norwich City dipastikan menjadi tim pertama yang akan turun kasta. Bournemouth dan Aston Villa yang masing-masing berada di peringkat ke-19 dan ke-18 masih punya peluang untuk bisa selamat. 

Bournemouth yang hanya menyisakan satu pertandingan melawan Everton wajib menang dan berharap bantuan City dan Arsenal agar bisa mengalahkan Watford di dua pertandingan terakhirnya. Itu pun kekalahan dengan selisih gol yang besar. Saat ini Watford di posisi ke-17 dengan 34 poin dan selisih gol -23 sedangkan Bournemouth dengan poin 31 dan selisih gol -27.

Ada pun poin Aston Villa juga 31 dan selisih gol -27 dengan menyisakan 2 pertandingan. Akan melawan Arsenal dan West Ham yang tentu butuh kemenangan dan selisih gol yang besar. West Ham dan Brighton sendiri secara matematika masih bisa terancam oleh Watford dan Aston Villa. Dengan poin 37 bisa saja disamai tetapi selisih gol mereka yang lebih baik (-13 dan -16) akan sangat sulit tersusul.

Top Skorer dan Kiper Terbaik

Calon top skorer EPL mengerucut pada 4 nama, yaitu Jammy Vardy, Danny Ings, Moh Salah, dan Aubameyang. Di pekan-pekan terakhir ini Vardy melesat sendiri dengan 23 gol, disusul Ings 20 gol, serta Salah dan Aubameyang dengan 19 gol. Ada 5 pemain dengan 17 gol yaitu Martial, Rashford, Sterling, Jimenez, dan Mane. Sedangkan Aguero dipastikan hanya akan mengemas 16 gol setelah tidak memungkinkan lagi untuk bermain di sisa kompetisi.

Secara mengejutkan calon kiper terbaik bukan pada tim papan atas tetapi tim medioker Burnley. Nick Pope, kiper Burnley saat ini memimpin clean sheet terbanyak (15) dibanding kiper lain. Pope unggul atas kiper City Ederson (14), kiper Sheffield Henderson (13), kiper Liverpool Alisson (13), dan kiper Leicester Schmeichel (13). Dengan dua pertandingan tersisa, maka yang berpeluang besar menjadi kiper terbaik adalah Ederson sedangkan Pope menyisakan satu laga lagi.

Menarik untuk dinanti apakah Pope akan bisa mempertahankan posisinya saat ini dan membuat Ederson gigit jari lagi (runner up) seperti 2 musim sebelumnya atau ada kejutan lainnya? 

Yang pastinya setiap pertandingan penutup Liga Inggris musim ini akan sangat seru karena akan disertai motivasi untuk memanfaatkan setiap peluang sekecil apa pun. Yang pelu diingat juga bahwa setiap tim memiliki gengsi untuk menutup musim dengan hasil yang terbaik meski tidak diperhitungkan lagi di perebutan prestasi-prestasi di atas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun