"Kita sudah coba di Jakarta kita punya kluster pangan kita amankan pasokan, rantai distribusi sederhana, terbuka berkeadilan, alhamdulilah inflasi di Jakarta rendah saat lebaran kemarin," kata dia. DKI Jakarta mengalami inflasi 0,48 persen pada Juni 2018 lalu. Angka tersebut lebih rendah daripada inflasi nasional sebesar 0,59 persen pada Mei 2018.
Sekali lagi, mungkin Bang Sandi lupa bahwa data inflasi juga diproduksi oleh BPS. Jadi siapa yang mengontrol data inflasi Jakarta nih (?!)
Hal ini menjadi pelajaran besar kepada kita semua bahwa seseorang dengan kualifikasi pendidikan tinggi dan jurusan yang sesuai pula bisa melakukan blunder (Bang Sandi S1 dan S2 di Amerika dengan predikat summa cumlaude dengan gelar BBA, MBA). Apalagi, kita atau kalian yang hanya bermodal terima berita dari medsos doang.
Sebaiknya tahan diri berkomentar jika belum tahu secara menyeluruh, nanti blunder lho. Kan kasihan..(!)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H