di antara tumpukan nafasmu
sekalipun belum ku dengar langsung
bahkan di mana muara mempertemukan kita sebagai pertahanan paling masif
sebelum sama-sama menuju kelanjutannya
pun samar
Meskipun,
mungkin untuk sekarang
aku masih bisa haturkan 'tak apa'
setidaknya aku mengikatmu dengan sapa
'Sang Tuan'
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!