Kusambangi titianMu
Kusambangi sepersekiannya dari latar utama
Beriringan serta pemujaMu yang lain
Setiapnya ikut muncul lewat sela-sela katupan labium
Yang perlahan-lahan merenggang, ikuti
Nawaitu!
Bersambung
Shauma!
TitianMu yang amat syahdu
Kupersembahkan luruhan adabku
Gumpalannya memenuhi nurani batinku
Sejak hingga waktu itu
Tiap-tiap hari merusak pandangan diri
Akan rahmatMu
Tuhanku, Tuhan yang agung
TitianMu lewat rembulan penuh satu bulan
Yang semaraknya melebihi percikan kembang api
Jikalau disetuju
Larilah diri ini laksana menapaki jembatan shiratal mustaqim
Melenyapkan sisa-sisa keburukan yang lalu
Menggantinya lewat sosok yang lain
Yang tumbuh lewat taburan hikmah rembulanmu
Purbalingga, 10 Mei 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H