Mohon tunggu...
Arif Rahman
Arif Rahman Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Menyukai hal-hal sederhana, suka ngopi, membaca dan sesekali meluangkan waktu untuk menulis. Kunjungi juga blog pribadi saya (www.arsitekmenulis.com) dan (http://ngeblog-yuk-di.blogspot.com)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menyerap Inspirasi Sambil Belajar Tentang Asuransi Bersama Bumiputera

11 September 2016   18:26 Diperbarui: 11 September 2016   18:29 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mas Isjet dan Ibu Ana Mustamin, dok. pri

“Investing in yourself is the best investment you will ever make. It will not only improve your life, it will improve the lives of all those around you”

- Robin S. Sharma

Bagi mahasiswa, akhir pekan merupakan waktu yang pas untuk balas dendam setelah hari-hari sebelumnya sibuk dengan aktifitas perkuliahan. Beragam cara pun dilakukan untuk menghabiskan waktu akhir pekan. Ada yang seharian dirumah hanya untuk makan, tidur dan nonton doank. Ada pula yang memanfaatkannya untuk olahraga, mencuci pakaian, beres-beres sekitar kontrakan atau kost-kostan. Tak jarang pula yang menggunakannya untuk refreshing bareng teman-teman ke pantai atau lokasi lain yang menurut masing-masing pribadi unik. Bahkan ada pula yang memanfaatnya untuk berkumpul bersama komunitas, mengikuti acara Community Gathering atau nangkring.

Contohnya seperti yang saya lakukan kurang lebih dua minggu lalu, tepatnya di ruang lantai 11 Hotel Santika, Makassar. Ya, di hari itu ada acara nangkring bareng Kompasiana dan Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera dengan tema utama “Kekuatan Anak Bangsa” dan sub tema “Mewujudkan Cita-Cita Anak”.

Mau tahu seperti apa keseruan acara hari itu, simak ulasan lengkapnya di bawah ini.

Sabtu, 27 Agustus 2016, tak seperti akhir pekan biasanya saya sudah bangun pagi sebelum matahari tersenyum di ufuk timur. Pagi itu, semangat saya begitu menggebu-gebu dan bergairah sekali. Bahkan kalau di pikir-pikir bisa mengalahkan semangat ibu-ibu kompleks yang setiap sabtu pagi selalu mengadakan senam pagi depan rumah yang saya kontrak. Meski acara nangkring baru akan di mulai pukul 09.00 Wita, saya tetap tidak mau ketinggalan moment. Jam 6 pagi saya sudah selesai mandi, berdandan rapi, menyiapkan sarapan dan secangkir kopi untuk di seruput sebelum berangkat ke lokasi acara nangkring.

Kurang lebih jam 8 pagi, saya menghidupkan motor kesayangan kemudian memacunya menuju Hotel Santika dan tiba 30 menit kemudian ditempat dimana acara nangkring akan berlangsung. Usai memarkir motor di area parkir yang berada di belakang, saya segera menuju lobi hotel dan menanyakan pada satpam yang membukakan pintu hotel bahwa acara nangkring Kompasiana diadakan lantai berapa. Sang satpam pun menunjuk sebuah tulisan dan tanpa perlu berpikir panjang lagi saya langsung menuju lift dan memencet angka 11. Saat tiba di lantai 11, ternyata peserta yang hadir baru 3 orang termasuk saya sedangkan sisanya merupakan panitia dari Kompasiana dan juga perwakilan Bumiputera Sulawesi Selatan.

Sambil menunggu peserta lainnya, saya pun tidak menyia-nyiakan waktu yang ada untuk istirahat sejenak dan menyaksikan moment langka dalam hidup saya. Kenapa saya katakan langka? Karena moment seperti ini tidak datang dua kali dan selama 8 tahun di Makassar, itu adalah pengalaman pertama buat saya. Apakah itu?  Jawabannya tak lain adalah menikmati pemandangan pagi kota Makassar dari ketinggian. Berkat acara nangkring Kompasiana dan Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera, akhirnya moment langka itu bisa saya saksikan dari lantai 11 Hotel Santika.

Acara nangkring sendiri sedikit molor dari jadwal. Maklumlah, orang Indonesia kalau disuruh ngumpul hanya segelintir orang yang tepat waktu. Namun bagi saya tetap tidak jadi masalah, karena di sela-sela istirahat dan menikmati pemandangan kota Makassar dari ketinggian, ada coffe break yang disuguhkan sebagai pembuka sebelum acara nangkring di mulai.

Sambutan dari Kang Pepih

Kang Pepih memberikan sambutan, dok. pri
Kang Pepih memberikan sambutan, dok. pri
Tepat pukul 10.00 Wita, acara nangkring baru di mulai. Beberapa detik setelah acara dibuka, MC yang cantik jelita langsung mempersilahkan Kang Pepih untuk memberikan sambutan sepatah dua patah kata kepada peserta yang hadir. Semua pasti tahu donk siapa Kang Pepih? Kebangetan deh kalau seorang Kompasianer tidak tahu siapa Kang Pepih. Ya, benar sekali. Pria bernama lengkap Pepih Nugraha ini adalah salah satu pendiri sekaligus sebagai CEO Kompasiana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun